Sukses

Lifestyle

Mengenal Bipang Ambawang, Makanan khas Kalimantan

Fimela.com, Jakarta Bipang Ambawang baru-baru trending di media sosial. Meskipun tidak banyak yang tahu tentang makanan khas dari Kalimantan Barat ini. Bipang Ambawang kerap menjadi oleh-oleh dan tujuan wisata kuliner, karena memiliki rasa dan ciri khas yang unik

Ciri dari sajian ini adalah terbuat dari daging babi kampung muda. Tektsurnya yang lembut membuat daging babi panggang ini sangat diminati. Diolah dengan bumbu rempah khas Dayak, membuat sajian ini berbeda dari olahan daging babi lainnya.

Tak hanya itu, Bipang Ambawang ini memiliki lemak yang tipis dan kulit krispi. Paduan tepat untuk sajian pecinta daging babi.

Cara Mengolah Bipang Ambawang

Cara membuat Bipang Ambawang adalah dengan cara dipanggang di atas arang yang membara. Seperti yang dikutip dari unggahan akun instagram @bipangambawang Bipang Ambawang dibuat dari babi kampung muda yang berusia 3-5 bulan. Memiliki berat 10-20 kilogram. Setelah dipanggang beratnya sekitar 3-7 kg untuk 1 ekornya. Berbeda dengan babi yang dijual di pasar yang 1 ekornya bisa mencapai 100kg dan dapat diambil bagian daging/samcan saja (tanpa tulang).

Bipang Ambawang diolah dari babi kampung muda yang memiliki lemak tipis dan dagingnya lembut. Tentu saja semakin membuat Bipang Ambawang dimintai pecinta masakan olahan daging babi.

Bipang Ambawang disajikan dengan cocolan sambal yang khas. Salah satu cocolan khas dari Bipang Ambawang adalah sambal antuha, yaitu sambal terasi yang dipadukan dengan perasan jeruk sehingga memberi sensasi pedas-asam yang menyegarkan. Selain itu Bipang Ambawang juga disajikan dengan cocolan sambal jeruk yang rasanya mirip bumbu asam manis.

Rasanya yang enak dan memiliki ciri khas ini, membuat Bipang Ambawang dijadikan oleh-oleh. Nah, buat Sahabat Fimela yang suka makan babi sepertinya wajib mencoba menu khas dari Kalimantan Barat ini.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading