Sukses

Lifestyle

Biar Makin Betah, Periksa 6 Area Sumber Bau di Rumah

Fimela.com, Jakarta Masih terasa dalam penciuman kita wangi jeruk segar saat masuk ke lobi hotel mewah? Apakah kamu berharap menciumnya saat memasuki ruangan rumah?

Tapi nyatanya fantasi tersebut berbanding terbalik dengan rumah tak ada wanginya, atau kadang suka berbau. Jika kamu tidak mengetahui dari mana bau tersebut berasal, periksa 6 area dalam rumah ini;

 

Tempat Sampah 

Jelas memang ini sumber bau. Tumpahan dan remah-remah kecil dapat menumpuk dari waktu ke waktu dan menghasilkan bau tak sedap meski kita sudah menutupnya rapat.

Seperti sisa makanan dalam kaleng. Sebab itu tentukan satu tempat sampah untuk bahan kotor dan buang setiap hari meski belum penuh.

 

 

Hewan Peliharaan

Mereka adalah bagian dari keluarga, namun sama seperti manusia bisa jadi punya aroma tak sedap. Seperti saat rambut rontok dan bakteri tumbuh.

Untuk mengatasinya, mandikan hewan peliharaan sesering mungkin dan bersihkan tempat tidur dan tempat makan seminggu sekali. Serta vakum di bawah tempat tidur atau sofa untuk menghindari penumpukan rambut dan bau.

 

 

Pakaian basah

Jangan menaruh keranjang pakaian kotor di kamar mandi. Sebagai gantinya, simpan di kamar tidur atau lemari lain yang tidak terkena uap dari bak mandi dan pancuran. Karena lingkungan lembap membuat bakteri tumbuh dan membuat tempat itu bau.

Tempat tidur

Katanya kita tidak bisa mencium bau rumah sendiri karena sudah seperti tubuh kita. Salah satunya adalah seprai yang menjadi tempat minyak dan kotoran tubuh. Cuci seprai setiap minggu jika mandi di pagi hari dan setiap dua minggu jika mandi di malam hari.

 

Mesin cuci muatan depan

Peralatan rumah tangga yang terus-menerus bersentuhan dengan air dapat menampung jamur yang merupakan tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri bau. Setiap kali membuka dan menutup pintu mesin cuci, uap air dari setiap siklus terperangkap di segel. 

Laci detergen juga menjebak kelembapan dan jamur. Untuk mencegahnya, selalu biarkan pintu dan laci detergen terbuka selama beberapa jam setelah pencucian berakhir. Jika menemukan jamur, gunakan cuka putih dan soda kue untuk menyeka area yang terkena.

Pencucian piring

Sama seperti mesin cuci, ini adalah tempat paling populer untuk tumbuh jamur yang menyebabkan bau. Lingkungan yang hangat dan lembap seperti surga bagi spora jamur terutama saat ada partikel makanan yang tertinggal.

Simak Video Berikut

#Elevate Women 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading