Sukses

Lifestyle

OMG! 7 Vitamin Ini Ternyata Berisiko Buruk bagi Kesehatanmu

Fimela.com, Jakarta Setiap orang berlomba-lomba untuk mengonsumsi [vitamin](2324605 "") agar kesehatan tubuh yang terjaga. Mulai dari vitamin A, B, C, D, E, beserta turunannya. Mereka berharap, dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya dapat melindungi mereka dari risiko penyakit berbahaya. Tak hanya orang dewasa, anak baru lahir pun sudah dipastikan untuk mendapatkan seluruh asupan vitamin yang baik bagi tubuh.

Padahal, tahukah kamu? Ternyata, vitamin-vitamin yang kamu konsumsi setiap harinya bisa menjadi bomerang bagi kesehatanmu sendiri, lho. Yap! Penelitian mengatakan bahwa setiap orang harus mengonsumsi vitamin yang paling penting bagi tubuh. Terpenting adalah, tubuhmu harus ternutrisi setiap harinya, bukan hanya mengacu pada vitamin saja. Bahkan, studi baru telah berevolusi, perempuan yang mengonsumsi multi-vitamin, memiliki risiko meninggal lebih tinggi daripada wanita yang tidak. Maka dari itu, ketahui beberapa vitamin yang ternyata memicu penyakit dan kematian jika dikonsumsi berlebihan.

Vitamin A, C, dan E sebagai antioksidan. Suplemen yang mengandung vitamin berikut ini umum dikonsumsi untuk mencegah diri dari kanker. Tapi, studi menunjukkan sebaliknya. Jika antioksidan dikonsumsi dalam dosis besar justru dapat membahayakan tubuh. Sebuah studi mengatakan tentang perokok laki-laki yang secara konsisten mengonsumsi vitamin A memiliki risiko tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi vitamin itu. Oleh karena itu, dianjurkan untuk makan buah-buahan dan sayuran yang penuh antioksidan segar. Tubuh nggak memerlukan tambahan vitamin A, C, dan E.

Vitamin A, C, dan E. (Via: iran-daily.com)

Vitamin B3. Mengonsumsi vitamin B3 dapat meningkatkan infeksi, masalah hati, atau pendarahan internal. Hal ini diyakini memiliki efek buruk pada pasien dengan penyakit jantung, diabetes, atau kolesterol tinggi. Suplemen Vitamin ini biasanya diresepkan untuk mencegah LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Sebaliknya, sebuah studi menunjukkan bahwa pasien yang secara teratur mengonsumsi vitamin B3 lebih mungkin terkena infeksi yang berkembang, masalah hati, dan perdarahan internal. Para peneliti menemukan bahwa niacin pada vitamin B3 nggak memiliki peran dalam mencegah masalah jantung. Niacin dapat dipenuhi melalui makan salmon, tuna, atau bahkan bit.

Vitamin B. (Via: jurnalsehat.com)

Vitamin C. Sebagian besar orang percaya bahwa mengonsumsi vitamin C bisa memulihkan kondisi tubuh yang drop karena demam. Namun, ternyata penelitian menemukan bahwa vitamin C nggak punya efek dalam menyembuhkan pilek. Bahkan, jika kamu mengonsumsi dalam dosis tinggi, kamu akan berisiko batu ginjal. Tapi, jangan khawatir, vitamin C aman kalau kamu mengonsumsi dalam dosis yang dianjurkan, yaitu 2000 miligram perhari.

Vitamin C. (Via: aromasenseusa.com)

Vitamin E. Lain antioksidan, vitamin E dipercaya sebagai pencegahan kanker. Tapi studi menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan. Penelitian yang dilakukan pada 36.000 pria yang mengonsumsi suplemen vitamin E berada di tingkat yang lebih tinggi terkena kanker prostat bahkan kematian. Para peneliti merekomendasikan makanan seperti sayuran hijau tua seperti bayam segar yang akan ditambahkan dalam diet sehari-hari.

Vitamin E. (Via: en.dailypakistan.com.pk)

Multivitamin. Tanpa mengonsumsi multivitamin, kamu sudah mendapatkannya dari makanan yang kamu konsumsi setiap hari. Selama bertahun-tahun, multivitamin dipercaya sebagai sumber yang sangat baik dari vitamin untuk tubuh. Pada tahun 2012, para peneliti melakukan studi masal pada 39 ribu wanita yang mengonsumsi suplemen secara teratur selama 25 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka memiliki kematian. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang, dan di sanalah kamu akan mendapatkan sumber multivitamin yang baik.

Multivitamin. (Via: sehatfresh.com)

Lalu, vitamin apa yang baik untuk tubuh meski dikonsumsi secara lebih? Berikut ulasannya.

Vitamin D. Kamu pasti sudah tahu akan kegunaan vitamin D yang digadang-gadang baik untuk tulang. Hal itu benar adanya, terutama ketika penuaan. Sulit untuk mendapatkan vitamin D dari sumber alami. Sinar matahari menyediakan beberapa jumlah vitamin D untuk tubuh, tapi ternyata masih belum cukup. Vitamin D berkontribusi dalam pasokan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh kita yang bermanfaat untuk menjaga tulang sehat dan kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D secara teratur cenderung hidup lebih lama dengan kesehatan tulang yang terjaga.

Vitamin D. (Via: multiple-sclerosis-research.blogspot.com)

Asam Folat. Asam folat umumnya dikaitkan dengan isu-isu yang berhubungan dengan kehamilan. Suplemen ini disarankan untuk ibu hamil dengan dosis 400 mikrogram per hari. Penelitian telah menunjukkan bagaimana suplemen asam folat telah berhasil menurunkan tingkat cacat lahir yang serius pada bayi baru lahir, seperti cacat neonatal-tube, cacat pada otak bayi, dan tulang belakang. Dokter juga menyarankan ini suplemen vitamin B bagi mereka yang ingin hamil.

Asam folat. (Via: nhsforthvalley.com)

Zinc. Zinc merupakan sumber yang baik dari mineral, dan telah terbukti catatan menyembuhkan pilek daripada vitamin C. Studi yang dilakukan pada 1.300 orang menunjukkan bahwa mengkonsumsi zinc dalam bentuk sirup atau tablet memiliki hasil positif pada penyembuhan masuk angin satu hari lebih cepat dari yang nggak mengonsumsi. Zinc juga memiliki efek positif pada anak-anak juga.

Zinc. (Via: power-beauty.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading