Sukses

Lifestyle

Ma, Maaf Aku Mau Menikah dengan Pilihanku Sendiri

Fimela.com, Jakarta Jika ada pertanyaan siapakah orang yang paling aku sayangi dan paling aku banggakan di dunia ini, maka jawabannya sudah pasti, dialah mamakuĀ tercinta. Lebih dari siapapun, mama adalah orang yang telah berkorban banyak untukku, tidak hanya materi, bahkan ia juga rela memberikan nyawanya untuk kehidupanku.

Ketika aku beranjak dewasa, rasa cintaku untuk mama tidaklah berkurang sedikitpun walaupun terkadang ada saja hal yang membuat kita berbeda pendapat. Mama selalu berbicara tentang pengalamannya, dan aku terkadang tidak mendengarkan apa kata mama, seperti soal jodoh.

Ma, Maaf Aku Mau Menikah dengan Pilihanku Sendiri. (Foto: bluelotusfertility.files.wordpress.com)

Aku cinta mama, tapi bolehkan aku juga memberikan cintaku kepada orang lain yang aku suka? Mama selalu berbicara tentang kriteria laki-laki idamannya, seorang suami yang akan membahagiakannya seumur hidup. Ma, aku setuju dengan semua yang mama bilang, tapi bolehkan untuk soal yang satu ini aku menentukan kriteria laki-laki ku sendiri?

Ma, Maaf Aku Mau Menikah dengan Pilihanku Sendiri. (Foto: i.ytimg.com)

Orangtua pasti ingin melihat anaknya bahagia, aku sangat tahu hal itu Ma. Cobalah, demi aku mama mengenalnya lebih dulu. Dia yang selama ini ada di hatiku, dia yang selama ini diam-diam selalu menanyakan kabarmu. Ya, aku selalu bercerita tentang hebatnya mama, aku ingin dia juga mengenali mama, wanita yang paling aku cintai di dunia ini.

Ma, Maaf Aku Mau Menikah dengan Pilihanku Sendiri. (Foto: i.huffpost.com)

Bukannya mau jadi anak yang durhaka, hanya saja cinta ini sudah memiliki rumahnya sendiri. Sumpah demi apapun juga aku tidak bermaksud untuk melawan mama, aku juga ingin melihat mama bahagia dengan pilihanku. Ma, dia orang yang baik, tunggu pada saatnya nanti dia juga pasti akan membuktikan kepadamu bahwa dia adalah pria yang tepat untuk anakmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading