Sukses

Lifestyle

Good News Today: Paduan Suara, Alat Komunikasi Tempur, Cuka

Fimela.com, Jakarta Paduan suara yang berasal dari Indonesia kembali menorehkan prestasi di luar negeri. Ultima Sonora (Ulson), grup asal Universitas Multimedia Nusantara (UMN) itu berhasil menyabet 3 medali dalam ajang paduan suara Singapore International Choral Festival (SICF). Ajang tersebut berlangsung pada 10-13 Agustus 2016 lalu, di University Cultural Center National University of Singapore (NUS), Singapura.

Seperti yang dikutip Liputan6, penghargaan itu pun antara lain adalah 1 medali emas untuk kategori Folklore, dan 2 medali perunggu untuk kategori Mixed Voice B2 (usia di bawah 25 tahun) serta Musica Sacra.

Ritter Willy Putra, manager dari Ultima Sonora mengaku puas dengan 3 medali yang berhasil mereka sabet tersebut, mengingat persiapan yang tim paduan suara sudah dimulai sejak akhir tahun 2015.

Ultima Sonora (Ulson), paduan suara asal Universitas Multimedia Nusantara (UMN). (Dokumentasi UMN)

Dengan mengapresiasikan karya anak bangsa, Manager Humas PT Len Industri Donny Gunawan mengatakan, pihaknya sudah sejak lama melakukan pengembangan produk radio militer dari tahun 2001 melalui Unit Bisnis Elektronika Pertahanan dan Divisi Pusat Teknologi & Inovasi dengan melibatkan Kementerian Ristek, Kementerian Pertahanan, BPPT hingga Lembaga Sandi Negara.

Yang dikutip Liputan6, "Kami mengirimkan Alkom manpack radio VHF sebanyak 734 unit, berikut perlengkapan pendukungnya untuk TNI Angkatan Darat. Manpack tipe Len VDR10-MP akan dikirim ke semua batalyon di Indonesia dari Aceh hingga Papua, kami juga sudah melatih para tentara yang akan menjadi user di 13 Kodam TNI Angkatan Darat," katanya.

Menurut dia, Len VDR10-MP memiliki beberapa kelebihan seperti sistem komunikasi digitalnya didesain dan dibuat sendiri algoritmanya oleh Len. Baik transec (transceiver security) maupun comsec (communication security) telah dikembangkan sendiri sejak lama oleh teknisi Len, sehingga keamanan data terjamin dibandingkan menggunakan produk luar.

Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) tengah mengamati demo dan proses produksi LenVDR10-MP di PT Len Industri Desember 2015 lalu. (Sumber: Istimewa)

Rambut yang lepek kerap kali sangat mengganggu penampilan. Apalagi bagi kamu si pengendara motor, setiap hari selalu menggunakan helm ketika berkendara. Selain berantakan, rambut juga akan berminyak, lepek, dan pastinya berketombe.

Ketika rambut sudah mulai berketombe, kamu pun menjadi nggak pede deh, apalagi ketika sedang memakai baju berwarna hitam. Bintik putih yang merupakan kulit kepala mati telah berjatuhan di baju hitam kamu. 

Cara mengatasinya hanya dengan cuka. Cuka yang kamu tahu sebagai penambah rasa asam pada makanan, kini juga berfungsi sebagai obat penghilang ketombe. Dengan cara menggosokkan cuka disekitar kepala secara rutin, makan perlahan kulit kepala yang mati akan terangkat semua dengan cuka.

Menghilangkan ketombe dengan cuka putih. (via: bejotenan.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading