Sukses

Lifestyle

Good News Today: Cuti Melahirkan, Kontes Domba, Pasien Koma

Fimela.com, Jakarta Kabar bahagia untuk wanita karier yang sedang mengandung, pasalnya kini cuti melahirkan yang awalnya hanya 3 bulan menjadi lebih lama, yakni 6 bulan. Namun sayangnya kebijakan tersebut baru berlaku di Aceh.

Gubernur Zaini Abdullah untuk pertama kalinya menyerahkan surat keterangan cuti melahirkan selama enam bulan kepada seorang pegawai negeri sipil bernama Yenni Linda Yanti.

“Terlebih dahulu, saya mengucapkan selamat kepada Ibu yang menerima SK Cuti melahirkan ini. Ini merupakan SK Cuti perdana yang diberikan pasca-diterbitkannya Pergub Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif,” ujar Zaini seperti dikutip dari Acehkita.com, Jumat (26/8/2016).

Inilah berita-berita yang ada di Good News Today hari ini, berita soal cuti melahirkan selama 6 bulan, lalu kontes domba, dan pasien koma. | via: markwalleschiropractic.co.uk

Selain kabar cuti melahirkan selama enam bulan, Good News Today kali ini juga akan membahas sedikit tentang kontes domba yang diadakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Acara yang digelar pada Sabtu, 27 Agustus 2016 tersebut dibuat untuk memperebutkan Piala kemerdekaan dari Presiden Jokowi.

Kontes domba dan kambil yang digelar perdana di Istana Bogor ini akan dimulai pada 08:30 hingga 14:00 WIB. Sementera itu, seperti dilansir dari Liputan6.com, kategori yang dilombakan adalah, raja pedaging, raja petet, raja kasep, dan raja bibit.

Ilustrasi domba (Wikipedia)

Selain berita soal cuti melahirkan dan kontes domba yang akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, berita dari dunia kesehatan pun menarik perhatian masyarakat. Para doketr dari University of California, Los Angeles, untuk pertama kalinya bisa berhasil membangunkan pasien yang sudah koma dengan menggunakan teknik ultrasound hanya dalam waktu 24 jam.

"Kami menggunakan teknik pioneering ultrasound untuk merangsang jaringan otak. Alat tersebut dimasukkan di sisi kepala pasien yang berusia 25 tahun selama periode 10 menit," kata seorang profesor psikologi dan bedah saraf di UCLA, Dr Martin Monti, seperti dikutip Mirror, Jumat (26/8/2016).

Ilustrasi. Foto: thefutureofhealthnow

Alat tersebut membuahkan hasil, pasalnya pasien pria yang tengah koma dapat menganggukan kepalanya sebagai jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’. Meskipun ini adalah sebuah perkembangan baru di dunia medis, namun prosedur tersebut masih butuh pengujian lebih lanjut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading