Good News Today: Indocomtech, Infinix, Terapi Kanker

Fimela.com, Jakarta Pameran Komputer dan IT Indocomtech 2016, yang digelar pada 2 - 6 November 2016 di JCC Senayan, secara resmi dibuka.

Seperti yang dikutip Antaranews, "Pertama diselenggarkan pada 1991 hingga saat ini pameran ini (Indocomtech) masih menjadi benchmark TI di Indonesia. Dengan proyeksi pertumbuhan 8 persen, membuktikan bahwa potensi pasar untuk industri masih sangat menjanjikan, Indonesia memiliki pasar besar untuk mencapai target," kata Frans Budi Pranata, Dewan Pembina Apkomindo, di Jakarta, Rabu.

Lebih dari itu, Indocomtech tahun ini yang mengusung tema "Gadget is Everywhere" memperlihatkan bagaiamana gadget saat ini telah menjadi bagian hidup. Indocomtech 2016 juga menghadirkan. gambaran Jakarta Smart City.

Penyedia perangkat smartphone dan wearables, Infinix Indonesia, telah meluncurkan "Pick Me Up Service", layanan baru purna jual yang memudahkan pelanggan Infinix dalam memanfaatkan service center.

Layanan baru berupa penjemputan perangkat Infinix ke rumah pelanggan yang membutuhkan pelayanan service center ini sudah tersedia mulai 28 Oktober 2016, kata Infinix Indonesia dalam siaran persnya, Selasa malam.

"Infinix datang dengan rencana jangka panjang dalam setiap keputusan bisnisnya. Pick Me Up Service ini merupakan bagian dari keseriusan dan komitmen Infinix kepada pada konsumen dan X Fans. Kami berharap dengan diluncurkannya layanan ini, konsumen dan X Fans mendapatkan kemudahan dalam memperbaiki smartphone mereka secara resmi," kata Marcia Sun, Country Manager Infinix Mobility Indonesia. Lebih lengkapnya di sini. 

Guru Besar dan Pengajar Alergi Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor Samsurizal Djauzi mengatakan penderita kanker kini memiliki harapan baru melalui terapi imun karena meningkatkan keberhasilan terapi kanker.

"Terapi imun dapat meningkatkan keberhasilan terapi kanker, sehingga tingkat kesembuhan tinggi dan usia harapan hidup penderita kanker semakin baik," ujar Samsurizal di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan selain teknologi diagnostik dan pengobatan modern, yang diperlukan untuk keberhasilan terapi kanker adalah imunitas (ketahanan tubuh) dari penderita kanker. Selengkapnya kamu bisa baca di sini.