Sukses

Lifestyle

Ayo Makan Buah, Cara Unik Super Indo Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Fimela.com, Jakarta Siapa sih yang nggak ingin hidup sehat? Terlebih dewasa ini hidup sehat kian diminati sebagai tren. Menariknya, demi mendukung masyarakat Indonesia hidup sehat, Super Indo pun nggak pernah absen menghadirkan beragam produk-produk segar, termasuk buah-buahan segar di setiap gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini sebagai komitmen nyata Super Indo dalam mengedukasi gaya hidup sehat masyarakat.

Sejalan dengan komitmen tersebut, jaringan supermarket terkemuka di Indonesia sejak 1997 itu pun menggelar acara menarik dalam rangka Hari Ulang Tahun Super Indo ke-22. Uniknya, 22 ribu anak dari berbagai sekolah di sekitar 165 gerai Super Indo yang ada di Jawa dan Sumatera, diajak makan buah serentak. Hal ini sebagai bagian program "Gerakan Makan Sehat, Ayo Makan Buah" yang dicanangkan oleh Super Indo.

Tahun ini gerakan makan buah bersama dipusatkan di Super Indo Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang diikuti oleh 135 anak TK dan SD. Selain makan buah, peserta juga diajak berkeliling supermarket untuk mengenal macam-macam buah, sayuran dan ikan berserta manfaatnya, di samping gambaran umum cara berbelanja di Super Indo.

"Gerakan Makan Sehat" Super Indo yang dimulai sejak 2017 ini pun terbilang unik, karena setiap tahun diadakan dengan tema berbeda. Tahun lalu misalnya, Super Indo mengajak anak-anak makan sehat dengan makan ikan, dan tahun ini menjadi makan buah. Kegiatan ini sebagai bentuk nyata Super Indo untuk mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Hidup Sehat (GERMAS).

Terpilihnya anak-anak untuk diajak makan buah serentak bukan tanpa sebab. Menurut Joko Susanto, General Manager Operation PT Lion Super Indo, alasan anak-anak dipilih untuk program ini, karena Super Indo melihat pola konsumsi buah pada anak-anak masih rendah. Padahal ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan.

Terlebih berdasarkan data Southeast Asian Food and Agriculture Science and Technology atau SEAFAST Center Institut Pertanian Bogor pada 2018 menunjukkan jika konsumsi buah dan sayuran masyarakat Indonesia baru mencapai 180 gram per kapita per hari. Padahal Kemenkes Indonesia mengungkapkan pada 2018, masyarakat Indonesia terutama balita dan anak usia sekolah dianjurkan mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak 200-400 gram. Sementara remaja dan orang dewasa sebanyak 400-600 gram per orang per hari.

Hal inilah yang kemudian dinilai oleh dr Juwalita Surpsari, M.Gizi, SpGK, yang tak lain wakil ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia cabang Banten, jika permasalahan tersebut menjadi PR bagi semua pihak, terutama orangtua agar mengedukasi pentingnya makan buah-buahan kepada anak-anaknya.

Salah satu cara yang bisa diterapkan menurut dr Juwalita dengan menghadirkan beragam buah-buahan segar di meja makan, agar menu yang tersaji lebih bervariasi. Dengan begitu, bisa lebih menarik perhatian anak, agar kebutuhan gizinya jadi seimbang, terutama vitamin, mineral dan serat pangan yang banyak dijumpai pada buah-buahan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading