Sukses

Lifestyle

Mengenal Sosok Ivana Sentosa, Sang Atlet Berkuda Indonesia

Fimela.com, Jakarta Ada cerita menarik dari seorang gadis bernama Ivana Putri Santosa dibalik keputusannya menjadi atlet berkuda perempuan Indonesia. Ia mengaku sudah sejak kecil tertarik untuk menjadi seorang atlet berkuda. Pemicunya, tak lain adalah tontonan favoritnya sejak kecil.

Ya, Ivana Putri Santosa mengaku tertarik untuk menunggangi kuda lantaran kerap menyaksikan film Barbie, dimana di film tersebut ada gambaran unicorn yang membuatnya penasaran.

"Awalnya itu karena nonton Barbie. Anak kecil kan kalau lagi makan harus dikasih nonton, itu sama asistenku disetelin film Barbie. Disitu aku lihat ada binatang pink, kuning, biru. Aku tanya, asistenku ngomong itu unicorn. Terus aku langsung ngomong sama mama minta cariin tempat les berkuda. Dari situ langsung latihan berkuda dan nggak setengah-setengah. Anak kecil kan harusnya pake kuda ygan kecil, aku nangis, nggak mau. Aku minta kuda yang besar," ungkap Ivana Putri Santosa di kawasan Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.

Niatan Ivana untuk menekuni hobi berkudanya pun mendapat dukungan dari pihak keluarga. Namun, keinginannya menjadi seorang atlet profesional nyatanya sempat ditentang sang ayah. 

Ivana Putri Sentosa, atlet berkuda Indonesia

"Awalnya kan karena anak bungsu, cewek juga, jadi kata ayah nggak usah lah, jadi hobi aja. Di SMP aku ngerayu ayah untuk ikut perlombaan. Pelatihku juga ngomong kalau aku udah siap, katanya,'nggak apa-apa di kategori bawah umur'. Papah, yaudah terserah," terangnya kemudian.

Bermodal rasa penasaran untuk ikut sebuah perlombaan berkuda, ternyata Ivana Putri Santosa mampu menunjukkan kualitasnya. Di usia yang terbilang masih muda, Ivana sudah berhasil menorehkan prestasi di berbagai event baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Yang terbaru, atlet 15 tahun ini berkesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan Asian Equestrian Federation (AEF) 2020 di Timur Tengah. Ini menjadi kali kedua Ivana tampil setelah sebelumnya April lalu turun di event serupa.

Atlet asal semarang itu pun bertekad untuk mendapat raihan lebih baik di tahun 2020 mendatang. Jika sebelumnya ia hanya mampu menempati posisi 14, tahun depan Ivana menargetkan meraih podium juara.

"Karena ini sudah kali kedua, saya sudah tahu harus seperti apa. Pelajaran yang dipetik dari tahun lalu, jangan terlalu percaya diri. Permasalahannya kemarin sama kudanya, saya dapat undian kuda yang susah di atur. Jadi tahun depan saya harus lebih berani lagi mengendalikan kudanya," katanya.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading