Sukses

Lifestyle

Amankah Traveling ke Negara-Negara yang Sudah Dibuka Sekarang? Simak Ini

Fimela.com, Jakarta Tren new normal membuat banyak tempat usaha dan negara kembali dibuka untuk membuat roda perekonomian berjalan lagi. Tidak heran jika kemudian kamu melihat banyak teman-temanmu mulai berani melakukan perjalanan, seperti traveling.

Yang perlu diketahui adalah traveling masih berisiko untuk dilakukan di tengah pandemi seperti saat ini. Ya, orang-orang mulai merasa jenuh dengan masa karantina dan ada perasaan iri dengan orang lain yang memiliki kebebasan untuk berpergian.

Namun, apakah traveling ke negara-negara yang sudah dibuka, aman untuk dilakukan? Dilansir dari huffpost.com, Rabu (17/6/2020), simak beberapa hal yang perlu kamu ketahui di sini sebelum memutuskan untuk traveling di tengah pandemi yang masih berlangsung.

1. Dengarkan para ahli

Secara umum, cara terbaik untuk terhindar dari sakit adalah tinggal di rumah dan berpergian hanya untuk hal-hal mendesak atau penting saja. Setiap perjalanan yang kamu lakukan akan meningkatkan risiko terinfeksi virus Corona dan berpotensi menyebarkannya kepada orang lain.

Untuk rencana traveling ke negara-negara yang sudah dibuka kembali, pertimbangkan kembali bahwa kamu bukan satu-satunya yang berencana pergi ke tempat itu, namun banyak orang lainnya. Bagaimana kamu bisa memastikan kamu benar- benar aman saat berada di sana?

2. Meneliti tempat tujuan

Ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika kamu berencana traveling di tengah pandemi, seperti kondisi kesehatan di tempat tujuan. Jika tidak ada angka penurunan yang konsisten dari tempat itu, tunda dulu rencanamu. Beberapa negara mengharuskan karantina selama 14 hari saat kedatangan, sehingga perhatikan batasan waktu yang kamu miliki juga untuk melakukan traveling.

 

 

3. Mempertimbangkan kesehatan diri sendiri

Traveling keluar negri bisa meningkatkan risiko infeksi virus Corona, kamu harus benar-benar mempertimbangkan kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitarmu. Jangan berpergian jika kamu sakit dan jangan berpergian dengan orang yang sakit.

4. Tentukan apa yang akan kamu lakukan

Kamu perlu menyeimbangkan antara risiko melakukan traveling dengan manfaat melakukannya. Analisis ini akan membantumu memutuskan tindakan pencegahan yang harus diambil sebelum dan sesudah perjalanan.

5. Memeriksa metode transportasi

Hal lain yang perlu diperiksa adalah metode transportasi. Bahkan naik kereta pun akan meningkatkan risikomu terinfeksi virus Corona.

6. Praktik kebersihan dan jarak sosial yang baik

Jika kamu sudah memutuskan akan melakukan traveling ke negara-negara lain yang sudah dibuka, penting untuk melakukan segala hal yang dianjurkan untuk meminimalisir risiko selama perjalanan.

7. Memperhatikan barang bawaan

Tergantung pada berapa lama perjalanan traveling yang akan kamu lakukan, namun penting untuk membawa segala alat kebersihan, seperti cairan disinfektan, tisu basah anti bakteri, hand sanitizer, sarung tangan, dan masker. Masih berencana untuk melakukan traveling dalam waktu dekat?

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading