Sukses

Lifestyle

160 Ribu Porsi Makanan Didonasikan untuk Kebutuhan Pangan Selama Pandemi

Fimela.com, Jakarta Kebutuhan pangan di Indonesia kurang mampu terpenuhi selama pandemi. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan kehilangan akses untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari. Untuk itu, sebuah badan amal Amerika Serikat, United Way Worldwide mendonasikan lebih dari 160ribu porsi makanan siap santap kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan.

Tidak hanya sekadar memberikan donasi pangan, United Way juga mendukung gerakan Peduli Pangan Desa Kota bekerja sama dengan William & Lily Foundation. Gerakan #PeduliPadangn ini berupaya untuk membantu para petani skala kecil di desa yang tidak dapat menjual hasil panen secara efektif selama pandemi.

“Gerakan Peduli Pangan memobilisasi kepedulian masyarakat setempat untuk mendukung kesejahteraan mereka yang lebih rentan. Ini menciptakan perubahan sistemik dalam rantai pasokan makanan lokal yang bermanfaat bagi petani, pekerja, dan juga keluarga berpenghasilan rendah yang terkena dampak COVID-19. Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, memimpin inovasi dan peluang untuk masa depan," ungkap Jose Pedro Ferrao selaku Presiden International United Way Worldwide.

Banyak pihak pun menyadari bahwa pandemi COVID-19 memperburuk tantangan nutrisi makanan yang selama ini sudah dialami oleh masyarakat rentan. Ditambah lagi dengan gangguan rantai pasokan makanan dan pengurangan kegiatan ekonomi. Melalui dana global, 3M juga akan membantu menyediakan akses makanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di beberapa kota di Indonesia.

 

Menggerakan ekonomi sosial

Program Peduli Pangan ini digerakkan oleh sejumlah organisasi untuk menggerakkan pengadaan bahan baku, pemasaran, penyediaan relawan, dan lain sebagainya. Dengan dukungan United Way Worldwide, tim Peduli Pangan, HARA, dan Artemis Impact akan berkoordinasi untuk meningkatkan dampak dengan membeli bahan makanan mentah dari petani skala kecil.

Para relawan lokal kemudian memasak bahan pangan tersebut dan mendistribusikan makanan sehat kepada manula dan masyarakat berpenghasilan rendah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sejauh ini, program ini telah memiliki empat dapur dan membagikan 8ribu makanan kepada mereka yang membutuhkan. Rencananya, jumlah donasi makanan ini akan terus dipenuhi hingga 160ribu porsi makanan.

“Dengan mengembangkan kolaborasi antara desa dan kota, kami bertujuan untuk mengatasi kesulitan pasokan dan permintaan makanan yang disebabkan pandemi COVID-19. Profesionalisme, transparansi, dan kemampuan untuk mengukur adalah prinsip dasar kami untuk memastikan gerakan ini berkelanjutan dan memberikan perubahan sistemik yang positif kepada para penerima manfaat," ungkap Regi Wahyu selaku CEO HARA.

 

Sarana peduli dengan sesama

Program ini menjadi salah satu bentuk solidaritas sekaligus menunjukkan bahwa manusia harus tetap saling membantu, terutama di masa sulit seperti ini. Untuk itu, program ini tentu tidak akan berhasil tanpa campur tangan masyarakat secara keseluruhan.

Masyarakat diajak untuk memulai program Peduli Pangan Food Security di aplikasi Campaign #ForChange. Kamu hanya perlu menyelesaikan tantangan yang mudah dilakukan untuk mendukung program ini. Sekaligus kamu bisa berdonasi sebesar Rp20ribu kepada Tani Panen, Food Sustainesia, IAAS Indonesia, dan buangdisini.com. Mereka merupakan komunitas sosial yang aktif meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia.

 

Simak video berikut ini

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading