Sukses

Lifestyle

Cara Menjadi Sarjana Kurang dari Tiga Tahun di Australia

Fimela.com, Jakarta Kuliah di luar negeri bukanlah sesuatu hal yang mudah, perlu usaha lebih untuk mewujudkan impian tersebut. Untuk mendapat kesempatan menuntut ilmu ke negara lain banyak yang harus diketahui para siswa dan orang tua. Sementara itu, yang berhasil melanjutkan pendidikan di luar negeri, perjuangan tidak berhenti sampai disitu karena untuk bisa bertahan dan menetap di negara lain membutuhkan kesiapan mental yang cukup kuat.

Banyak hal yang dapat memengaruhi mahasiswa dalam penyesuaian diri di luar negeri. Baik adaptasi dengan kultur budaya setempat, perubahan cuaca, gaya hidup, pergaulan sosial, metode pembelajaran di universitas tujuan, sampai dengan kondisi finansial. Beberapa pertimbangan tersebut bukan hanya menjadi pemikiran mahasiswa, tetapi juga orang tua yang akan melepas mereka ke luar negeri. 

Sebelum berangkat kuliah ke luar negeri ada 3 hal utama yang harus dimiliki siswa yakni kemampuan akademis, fasih dalam berbahasa Internasional, serta yang paling penting kesiapan mental kuat. Australia pun menjadi salah satu negara tujuan melanjutkan pendidikan bagi pelajar Indonesia.

Jarak yang dekat, banyak universitas-universitas ternama yang masuk dalam jajaran universitas terbaik di dunia hingga dapat membuka banyak peluang karir bagi para siswa menjadi alasan mengapa Australia menjadi tujuan kuliah. 

Australia menawarkan banyak pilihan program studi dan gelar pendidikan bagi mahasiswanya. Pelajar internasional, termasuk asal Indonesia, dapat memilih untuk menuntut ilmu di Australia yang sesuai dengan jurusan yang ingin diambil. Sebagai nilai tambah, hampir semua lembaga pendidikan di Australia telah merancang kurikulum di program studinya agar lulusannya memiliki kemampuan kerja sesuai dengan yang dibutuhkan di dunia profesional.

UIC College UTS Insearch pathway program

Jika orangtua masih belum merasa yakin untuk melepas anak-anaknya saatnya untuk mengambil Pathway Program di Indonesia terlebih dahulu. Program jalur ini banyak memberikan manfaat praktis bagi orangtua maupun para siswa karena biasanya program ini dilakukan dengan masa waktu belajar yang dipangkas lebih singkat.

UniSadhuGuna International College (UIC College) tawarkan program UIC College UTS Insearch pathway program, yakni menempuh gelar S1 kurang dari tiga tahun di University of Technology Sydney (UTS) Australia. Studi ini meliputi program Business, IT, dan Engineering. 

Program ini berdurasi delapan bulan di Indonesia, dengan kualitas kurikulum dan metode pengajaran internasional berkualitas. Kemudian dipercepat masuk tahun kedua dan ketiga ke University of Technology Sydney (UTS) Australia.

Yani Oktaviana, UniSadhuGuna Head of Campus Pondok Indah mengatakan para siswa dapat mengikuti UIC College UTS Insearch pathway program , program kuliah yang berada di bawah naungan UniSadhuGuna, sebuah institusi pendidikan pertama dan terdepan di Indonesia.

"UIC College UTS Insearch pathway program mempersiapkan para siswa di Indonesia memasuki studi untuk jenjang sarjana di Australia dan siswa dapat menyelesaikan gelar S1nya kurang dari  3 (tiga) tahun di University of Technology Sydney, Australia ( UTS )," ujar Yani.

Bagi para siswa, kesempatan seperti ini dapat dimanfaatkan untuk melatih kesiapan mental dalam menyesuaikan diri dengan jurusan yang dipilih, lebih fasih dalam penguasaan bahasa dan semakin siap menghadapi kompetisi dunia secara global.

Siswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan berbagai macam nilai tambah dan keuntungan, selain materi dan dukungan akademis yang terus berkelanjutan, ukuran kelas yang jumlah kecil juga menjadi keuntungan karena para siswa tidak akan merasa tertinggal dalam pelajarannya dengan adanya pengembangan secara individual oleh para akademisi yang selalu membimbing, memberikan personal attention dan mengevaluasi mereka , para siswa juga mendapatkan metode pembelajaran praktis dengan pengalaman dunia nyata.

Program pendidikan UIC College UTS Insearch juga tidak hanya berfokus dalam pembekalan disisi academic skills tapi juga di bidang soft-skill.

“Banyak perusahaan sekarang yang mencari kandidat dengan pengalaman internasional dan yang disebut “soft skill”. Soft skill adalah kombinasi dari keterampilan yang dialami saat berkomunikasi dengan orang lain – keterampilan sosial dan keterampilan komunikasi,” demikian disampaikan Yani.

 

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading