Potret Kumpul Keluarga Kerajaan Inggris dengan Konsep Physical Distancing

Fimela.com, Jakarta Lama tak berjumpa secara utuh, keluarga Kerajaan Inggris kembali berkumpul untuk pertama kali di 2020. Kegiatan kumpul keluarga Kerajaan Inggris ini menjadi penutup dari tur kereja kerajaan yang diluncurkan pada awal minggu ini.

Pangeran William dan Kate Middleton tiba di Kastil Windsor untuk bertemu Pangerang Charles dan Camilla, Putri Anne, serta Ratu Elizabeth II untuk membuat sebuah potret edisi liburan. Membuat potret keluarga edisi liburan di masa pandemi membuat konsepnya menjadi sedikit berbeda dengan physical distancing.

Kate Middleton hadir dengan mengenakan mantel wol hijau zamrud yang apik dengan kerah bulu, sarung tangan yang serasi, dan sepatu bot suede hitam. Rambutnya pun ditata ponytail dan memperlihatkan anting-anting berliannya yang cantik.

Sementara sang Ratu menampilkan penampilan yang sedikit lebih meriah. Ratu Elizabeth II memilih mengenakan mantel merah cerah dengan topi yang serasi. Penampilan meriah sang Ratu ditutup dengan sepatu kulit hitam dan tas tangan serta sarung tangan khas-nya.

Akhir dari tur Kerajaan Inggris

View this post on Instagram

A post shared by Duke and Duchess of Cambridge (@kensingtonroyal)

Seluruh bangsawan anggota keluarga Keraajaan Inggris berdri terpisah dengan jarak kurang lebih dua meter untuk mematuhi pedoman physical distancing di tengah krisi keshehatan global. Menghasilkan potret keluarga Kerajaan Inggris yang tidak biasa.

Menurut siaran pers dari Istana Buckingha, lagi Natal yang dibawakan oleh The Salvation Arm Band sebagai bentuk ucapan terima kasih Kerajaan Inggris kepada Salvation Army dan Republik Irlandia atas kerja kerasnya mengatasi pandemi di negara bagian Inggris. Mereka pun menyambut sejumlah relawan dan pekerja di Berkshire untuk berterima kasih atas niat baik mereka bekerja di tengah pandemi.

Kunjungan keluarga Cambridger ke Kastil Windsor menandai berakhirnya tur kereta Kerajaan Inggris selama tiga hari. Mereka sebelumnya berkeliling Inggris, Skotlandia, dan Wales untuk memberikan penghormatan kepada individu dan organisasi yang bekerja keras agar bisa bertahan di tengah pandemi.