Sukses

Lifestyle

5 Kisah Menghadapi Masalah dan Drama Dunia Kerja dengan Kepala Tegak

Fimela.com, Jakarta Dunia kerja kadang menyuguhkan "dramanya" sendiri. Seperti menghadapi masalah dengan rekan kerja dan atasan hingga menghadapi persaingan yang tidak sehat. Ya, tidak mudah untuk melewati setiap permasalahan dan drama yang ada. Namun, kita selalu bisa selalu menemukan cara untuk tetap menegakkan kepala dan bahagia dengan pilihan yang kita buat.

Kisah-kisah berikut ini bisa memberi kita semangat dan insipirasi tentang menemukan jalan keluar dari permasalahan yang kerap ditemui di dunia kerja. Selengkapnya, langsung saja simak di sini.

1. Dijatuhkan Rekan Kerja Bukan Akhir dari Segalanya

"uduhan dan segala macam sudah mereka lakukan untuk mengambil hati atasan saya. Sampai terasa berat langkah saya untuk menginjakkan kaki di kantor yang dulu biasa kami bersendau gurau. Ruang kantor pun terasa menyesakkan dan suasana hangat tak lagi menghiasinya.

Tanpa tahu akan seperti apa jika saya memutuskan untuk resign, saya beranikan diri untuk melakukannya. Merasa diri bahwa sudah tak dibutuhkan lagi. Dengan sangat berat hati saya memutuskan untuk meninggalkan siswa-siswa yang terlanjur saya sayangi."

Selengkapnya: Dijatuhkan Rekan Kerja Bukan Akhir Segalanya, Tuhan Selalu Punya Rencana Terbaik-Nya

2. Bertahan Bekerja dengan Baik Meski Rekan Kerja Berperangai Buruk

"Ada hari di mana aku melihat semuanya, rekan kerjaku yang tidak terlalu berbakat selalu jadi kesayangan kepala admin. Hanya karena dia pintar mengadu. Ada juga yang dari awal masuk kerja sampai detik ini tidak pernah ada perkembangan, yang dikerjakan hanya seputar itu-itu saja, tidak pernah ditambah dengan tugas lain, dan diperlakukan istimewa hanya karena dia bersahabat dengan kepala admin. Ada yang banyak melakukan kesalahan tapi dia juga selalu selamat dari ancaman hanya karena dia pintar menjilat."

Selengkapnya: Terkadang yang Punya Bakat Selalu Kalah dengan yang Pandai Menjilat

3. Mendapat Pekerjaan yang Lebih Baik setelah Meninggalkan yang Buruk

"Awal bergabung di perusahaan ini yang tidak mengenakkan adalah saat mendapat jatah piket hari Minggu/hari libur. Bagiku hari Minggu/hari libur merupakan waktu yang aku punya untuk family time, tetapi terpakai untuk bekerja. Untung saja peraturan tersebut hanya berjalan 1 tahun lamanya dan sudah tidak diterapkan lagi.

Selain itu juga, beberapa rekan kerja sering memanfaatkan kebaikanku. Dengan sifatku yang tidak tegaan (kasihan) dan suka membantu, membuat mereka selalu mengandalkanku untuk hal-hal yang terkadang bukan ranah pekerjaanku."

Selengkapnya: Lebih Baik Keluar daripada Bertahan di Pekerjaan yang Memaksamu Berbuat Kotor

4. Melepaskan Diri dari Atasan dan Rekan Kerja yang Menyudutkan

"Memang benar, sekitar 20 perusahaan lebih memanggilku untuk interview mulai dari posisi sales hingga sekretaris direktur namun, sayang dewi fortuna masih belum berpihak. Hingga pada akhirnya waktu menjawab semua doaku. Aku diterima bekerja sebagai sekretaris pribadi presiden direktur sebuah hotel bintang 4 di Surabaya.

Hari-hari kulalui dengan berat. Pekerjaan sebagai sekretaris pribadi tidaklah sesuai dengan harapanku. Dimarahi bos itu sudahlah pasti namun kepahitan itu muncul ketika rekan kerja suka mengejek setiap inci penampilan kita."

Selengkapnya: Dedikasi Itu pada Pekerjaan, Bukan pada Bos yang Bisanya Cuma Mempermalukan

5. Godaan Pria Hidung Belang yang Mengganggu Kelangsungan Karier

"Salah satu yang paling gencar mendekati saya adalah suami dari atasan saya. Sebutlah namanya Bapak B. Bapak B ini sering mengantar jemput istrinya yang kebetulan adalah atasan saya. Pada awalnya dia hanya menyapa ketika menunggu istrinya. Saya pun bersikap biasa saja mengingat dia adalah suami dari atasan yang saya hormati.

Hingga makin lama dia tampak semakin mendekati, mulai dari meminta berteman di Facebook, follow IG, bahkan mengontak saya langsung melalui WA. Sebagai wanita dewasa saya tahu apa yang dia inginkan, tetapi saya merasa tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Akhirnya saya hanya bercerita kepada rekan dekat saya tanpa menemui solusi."

Selengkapnya: Fitnah Pria Penggoda Itu Menghancurkan Karierku

Semoga apa pun pekerjaan yang sedang kamu perjuangkan atau kamu jalani saat ini bisa memberi kebaikan dan kebahagiaan, ya. Semoga kita bisa selalu menegakkan kepala mengatasu setiap masalah yang ada dengan jalan keluar yang terbaik.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading