Jauhi Kebiasaan Berbohong dengan 3 Tips Berikut Ini

selingkuh — Ilustrasi/copyright shutterstock/ Prostock-studio

Fimela.com, Jakarta Terkadang seseorang sulit mengatakan kebenaran karena takut menghadapi suatu permasalahan, padahal belum tentu rasa takut yang ada dalam pikiran selalu sesuai dengan realitanya. Dalam kasus lain, kebohongan juga biasa dilakukan untuk menutupi kekurangan atau dengan tujuan membuat orang lain terkesan. Alih-alih akan membuat hidup seseorang menjadi lebih baik, kebohongan justru membuat hidup seseorang dalam kerumitan.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi kebiasaan berbohong. Apa saja tipsnya? Langsung saja simak ulasan berikut ini.

Cari Tahu Alasan Berbohong

Sebagian besar orang pernah berbohong, kepada orang lain, kepada diri sendiri, atau untuk alasan yang tertentu. Banyak orang yang melakukan kebohongan untuk membuat dirinya terlihat lebih baik, termasuk melebih-lebihkan, atau untuk menutupi kekurangan yang dimiliki. Ketika seseorang tidak menyenangi sesuatu, jauh lebih mudah untuk mengisinya dengan kebohongan daripada mengatakan yang sebenarnya.

Oleh karena itu usahakanlah untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kamu berbohong dan kepada siapa kebohongan yang kamu buat tersebut. Karena dengan mengindentifikasi alasan berbohong akan dapat lebih mudah untuk menemukan cara untuk mencegahnya.

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

TERKAIT: 7 Resep Bumbu Woku Kemangi Pedas yang Menggugah Selera

TERKAIT: 13 Resep Masakan Ikan Bakar Rumahan yang Enak dan Gurih

Hindari Perilaku yang Membuatmu Merasa Bersalah atau Malu

berbohong — Ilustrasi/copyright shutterstock/fizkes

Untuk memutuskan rantai rasa malu atau rasa bersalah sehingga melakukan kebohongan, penting untuk belajar mengantisipasi hal-hal yang mungkin membuatmu merasa bersalah dan hindarilah sebisa mungkin perilaku tersebut. Saat dirimu berbohong, kamu menutupi beberapa kebenaran yang tidak menyenangkan yang lebih mudah dibuat dalam kebohongan.

Jadi mulailah untuk bisa merasa nyaman dengan kebenaran, atau meninggalkan perilaku yang membuatmu sekiranya akan malu. Jika misalnya dirmu adalah seseorang yang malan mandi, maka tidak perlu berbohong untuk menutupi hal tersebut karena dirimu merasa malu. Akui saja, dan cobalah untuk mengusahakan agar kebiasaan buruk tersebut tidak kamu lakukan lagi dan menganggantinya dengan kebiasan-kebiasaan baik.

Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

perempuan menyendiri — Ilustrasi/copyright shutterstock/structuresxx

Jika terus-menerus merasa bersaing dan membandingkan diri dengan orang lain, maka akan mudah bagi seseorang untuk berbohong demi menutupi kekurangannya. Namun, jika dirimu berhenti merasa kompetitif dengan orang lain dan memberi dirimu nilai yang pantas dan penghargaan, maka kamu tidak akan merasa perlu berbohong untuk mengangkat diri sendiri, karena sudah merasa bahwa dirimu berharga.

Lupakan apa yang menurutmu ingin didengar orang lain dari tentangmu. Bicaralah dari hatimu dan katakan yang sebenarnya, tanpa sedikit pun kekhawatiran tentang apakah itu akan membuatmu terlihat buruk atau tidak. Orang akan menghormati kejujuran, bahkan ketika kebenaran tidak membuatnya nyaman. Banyak hasil ketidakjujuran dari upaya untuk mengesankan orang lain dengan cerita rumit yang justru malah membuat seseorang dalam kesulitan dan terus melakukan kebohongan.

Demikianlah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menghidari diri dari perilaku berbohong. Semoga bermanfaat

#ElevateWomen