Sukses

Lifestyle

Bukan Cuma Fisik, Ini 6 Tanda Dirimu dalam Mengalami Pelecahan Verbal dari Pasangan

Fimela.com, Jakarta Kita semua telah melihat apa yang terjadi ketika dirimu jatuh cinta pada orang yang salah telah berada dalam hubungan tidak sehat yang beracun yang berdampak pada kesehatan mental. Semua hubungan beracun tidak sama. Kadang-kadang sangat sulit untuk menemukan hubungan yang beracun karena hubungan, secara umum, sangat rumit dan sulit untuk dipahami. Tetapi selalu baik untuk mengetahui ketika dirimu menemukan tanda bahaya dan memahami ketika hubunganmu atau lebih tepatnya pasanganmu berubah menjadi kasar.

Kita semua tahu bagaimana pelecehan fisik, mental dan emosional, tetapi ketika sampai pada pelecehan verbal, kadang-kadang kita kehilangan tanda-tandanya karena rumit. Ada banyak jenis pelecehan verbal dan seringkali bisa sangat kompleks sehingga Sahabat Fimela mungkin tidak dapat mengidentifikasinya. Pelecehan verbal bisa begitu halus sehingga dirimu mungkin berakhir terlalu lama dalam hubungan yang beracun dan kasar, tetapi jika dirimu mengetahui tanda-tandanya, akan jauh lebih mudah untuk mengambil langkah mundur dan mencari tahu serta memperbaiki hubunganmu.

Berikut beberapa tanda bahwa dirimu berada dalam hubungan yang melecehkan secara verbal.

1. Pasanganmu Sering Mengkritik

Ada garis yang sangat tipis antara kritik membangun dan kritik destruktif, sangat penting untuk mengetahui kapan garis tipis ini disilangkan. Terlalu banyak kritik tidak baik untuk kesehatan atau hubunganmu.

2. Selalu Menyerang saat Berkomunikasi

Setiap pasangan harus dapat berkomunikasi secara bebas dan mendiskusikan berbagai hal tanpa menimbulkan pertengkaran tetapi jika percakapan sederhana menjadi konfrontatif maka ada sesuatu yang salah. Jika pasangan menyerangmu di tengah percakapan normal, maka dirimu jelas berada dalam hubungan yang melecehkan secara verbal.

3. Dirimu Takut Berpendapat

Adalah normal bagi orang untuk memiliki pendapat dan perspektif yang berbeda tetapi tidak normal jika dirimu takut untuk tidak setuju dengan pasanganmu tentang sesuatu karena hal itu dapat menyebabkan pertengkaran atau konflik.

4. Membuat Lelucon yang Menghina

Mereka membuat lelucon yang mungkin bisa merendahkanmu. Tidak apa-apa untuk saling menggoda, tetapi jika lelucon pasanganmu melewati batas dan membuatmu merasa terhina, maka ketahuilah bahwa itu adalah bentuk pelecehan verbal.

5. Pertengkaran Berakhir dengan Sikap Diam

Perkelahian dan pertengkaran seringkali diakhiri dengan sikap diam. Mereka menggunakan keheningan sebagai senjata untuk menghukum dan memanipulasimu untuk melakukan perintah mereka.

6. Mengancam

Ada banyak penyebutan dan perundungan dalam hubunganmu, pertengkaranmu cenderung memburuk. Tidak apa-apa untuk bertengkar dan berdebat, tetapi bisa menjadi masalah jika pasanganmu mengumpat atau memanggilmu bahkan juga mengancamu.

Pelecehan tidah hanya berupa pelecehan secara fisik tetap pelecehan verbal sangat mungkin dilakukan seseorang, baik itu dalam hubungan romantis atau hubungan lainnya. Mungkin seseorang sulit untuk mengidentifikasi pelecehan ini. Jika dibiarkan terlalu lama, maka dapat mengganggu kesehatan mental bagi seorang korbannya.

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading