Sukses

Lifestyle

Liburan Singkat ke Bali untuk Menyembuhkan Gangguan Kecemasanku

Fimela.com, Jakarta Setiap kali kita melakukan perjalanan, selalu ada cerita yang berkesan. Bepergian atau mengunjungi sebuah tempat memberi kenangan tersendiri di dalam hati. Tiap orang pastinya punya pengalaman atau kisah tak terlupakan tentang sebuah perjalanan, seperti tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Trip Story: Setiap Perjalanan Selalu Memiliki Cerita berikut ini.

***

Oleh: Catherine Renata

Pada tanggal 2 dan 3 April 2021 kemarin aku bersama dengan tiga orang temanku menghabiskan waktu untuk liburan singkat. Kebetulan saat itu sedang libur Paskah dan jatuh tepat pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

Kami merencanakan untuk pergi ke Bali selama dua hari satu malam. Karena ini adalah kali pertama aku dan satu orang temanku pergi ke Bali, maka ini menjadi pengalaman yang paling kutunggu-tunggu. 

Tapi sayangnya, aku sedang mengalami anxiety disorder (gangguan kecemasan) saat itu. Gangguan kecemasan ini sudah aku alami dari Desember 2020. Tuntutan dan tekanan kerja yang membuatku menjadi stres menjadi faktor pemicunya, apalagi aku juga memiliki penyakit GERD, di mana gangguan kecemasan ini juga akan timbul saat GERD ini sedang parah-parahnya. 

Semua orang yang menderita penyakit ini pasti tahu bagaimana tersiksanya saat penyakit ini sedang kambuh. Cemas, detak jantung cepat, sakit kepala, khawatir akan hal buruk yang kemungkinan akan terjadi. Saat itu aku memang sedang takut-takutnya dengan Covid-19, takut naik pesawat bahkan takut penyakitku kambuh saat di Bali. Tapi aku berusaha untuk menenangkan diri. Membayangkan di sana aku akan bersenang-senang.

Sebulan sebelum keberangkatan itu aku melakukan meditasi dan mengurangi pikiran-pikiran yang malah membebani dan membuatku takut. Usahaku ternyata tidak sia-sia.

Menikmati Liburan di Bali

Tiba hari di saat kami akan berangkat ke Bali. Kami memilih jam penerbangan 06.00 WIB. Sampai di Bali kurang lebih pukul 09.00 WITA. 

Hari pertama kami berkunjung ke Pantai Kuta, Kuta Beachwalk, Pantai Padang-Padang, Beachclub, wisata kuliner dan belanja oleh-oleh. Aku sungguh menikmati setiap momen bersama teman-temanku. Aku memiliki teman yang sangat peduli terhadapku. Mereka memang sengaja mengajakku ke Bali karena Bali adalah destinasi yang sudah lama ingin aku kunjungi.

Di hari kedua kami menjelajahi Nusa Penida dan berangkat pukul setengah 8 dari Pantai Sanur. Sepanjang perjalanan, kami disajikan dengan pemandangan laut yang mempesona.

Sekitar 45 menit kami tiba di Pulau Nusa Penida. Panas yang terik, gersang, jalanan yang berkelok-kelok dan medan yang kami lalui untuk ke pantainya cukup menguras tenaga & membuat kami kelelahan. Tapi aku sangat menikmati momen-momen itu. 

Kami berkunjung ke lima pantai, Broken Beach, Angel's Billabong, Paluang Cliff, Kelingking Beach & Crystal Bay. Kalau boleh memilih, Crystal Bay adalah pantai favoritku dibanding yang lain, walaupun pantai yang lainnya pun tak kalah cantik. Embusan angin yang menyegarkan, barisan pohon-pohon kelapa, birunya air laut di Crystal Bay membuatku kagum akan pesonanya. 

Keindahan pantai di Bali membuat segala kecemasanku terhapuskan. Semuanya terbayar sudah, pikiranku sudah segar kembali. Sampai saat ini aku masih belum bisa melupakan liburan yang menyenangkan saat itu. Bali meninggalkan kesan indah yang sangat membekas di hatiku. Tentunya aku akan terus kembali dan kembali ke sini lagi karena Bali adalah destinasi wisata favoritku.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading