Sukses

Lifestyle

Takut Bakal Putus di Tengah Jalan? Ini 6 Permasalahan yang Sering Dihadapi Pasangan LDR

Fimela.com, Jakarta Semua orang tahu bahwa hubungan jarak jauh adalah sebuah kerja keras. Apa masalah hubungan jarak jauh yang paling umum dan serius di luar sana? Bisakah mereka diperbaiki, atau sebagian besar hubungan jarak jauh akhirnya hancur?

Hubungan jarak jauh benar-benar dapat bekerja. Mereka bahkan bisa terbukti baik untukmu, selama kalian memiliki komitmen. Hubungan jarak jauh sulit untuk dinavigasi dengan baik. Dan ada beberapa masalah hubungan jarak jauh tertentu yang tidak mengganggu hubungan. Nah, berikut ini adalah beberapa masalah yang paling umum dihadapi pasangan jarak jauh.

Merasa Seperti Tidak Ada yang Perlu Dibicarakan

Pernah terjebak dalam kebiasaan dan berjuang untuk menemukan hal-hal untuk dibicarakan dengan cinta jarak jauh? Pernahkah dirimu merasa sakit hati dengan kerinduan untuk bersama pasangan, tetapi juga merasa seperti dirimu baru saja melakukan percakapan lama yang sama berulang-ulang ketika menelepon? Ini adalah salah satu masalah hubungan jarak jauh yang paling umum. Ini adalah kondisi normal dalam hubungan jarak jauh, tetapi itu tidak membuat mereka kurang tertekan dan frustrasi.

Satu perbaikan jangka pendek yang mudah untuk ini adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan kepada pasanganmu. Ambil pena dan kertas dan tuliskan 10 hal yang ingin dirimu tanyakan kepada pasanganmu.

Terlalu Banyak Bicara

Tunggu sebentar, dirimu mungkin bertanya-tanya pasti. Tidakkah semua orang memuji bagaimana manfaat terbesar dari hubungan jarak jauh adalah memaksamu untuk berkomunikasi? Apakah mungkin untuk berbicara terlalu banyak saat sedang LDR?

Dalam hubungan jarak jauh yang baru, menghabiskan berjam-jam setiap hari di telepon atau zoom menghasilkan intensitas yang dapat menggerakkanmu terlalu cepat, dan membentuk pola komunikasi yang intens yang mungkin sulit diubah nanti.

Dalam hubungan jarak jauh yang lebih matang, dirimu tetap tidak boleh menghabiskan begitu banyak waktu untuk berbicara sehingga privasi penting lain dalam hidupmu sangat terpengaruh. Kurangnya keseimbangan itu hanya akan merugikanmu dalam jangka panjang. Cobalah untuk berbicara, mengirim pesan, dan menulis dengan kecepatan yang terasa berkelanjutan dan seimbang, dan pastikan dirimu masih menghabiskan energi dan waktu untuk hal-hal penting lainnya dalam hidup.

Mengharapkan Segera Mendapat Balasan

Pernahkah dirimu mengirim pesan dan kemudian menatap telepon dengan tidak sabar, menunggu mereka menjawab segera? Kita semua pernah, kan? Tetapi bagi sebagian dari kita ini menjadi pola, kebiasaan, atau kebutuhan. Dirimu mulai mengharapkan dan membutuhkan mereka untuk mengangkat telepon setiap kali dirimu menelepon, dan langsung menjawab setiap teks atau email. Kebutuhan dan tekanan semacam ini tidak baik untuk hubunganmu dalam jangka panjang, dan itu adalah tanda bahwa dirimu tidak merasa sangat aman dalam diri sendiri atau hubungan tersebut.

Tanyakan pada diri sendiri apa yang sebenarnya berperan di sini. Apakah dirimu merasa bahwa pasanganmu tidak meresponsmu secepat yang dirimu inginkan kadang-kadang karena mereka benar-benar sibuk atau mereka butuh waktu sendiri? Atau apakah mereka secara rutin membuatmu marah dan meninggalkanmu dalam keadaan tidak jelas dalam waktu yang lama.

Jika harapanmu tidak masuk akal, atau sebagian besar berasal dari rasa kebutuhan dan ketidakamananmu sendiri, cari cara untuk meningkatkan rasa aman dan harga diri serta belajarlah untuk menoleransi ketidakpastian dengan lebih baik.

Tumbuh Terpisah

Jika cintamu menjauh dan beberapa aspek hubunganmu berhenti atau melambat, sisa hidupmu akan berlanjut. Dirimu tidak berhenti belajar dan tumbuh dan berubah hanya karena orang yang dirimu cintai tidak ada setiap hari. Kalian berdua mungkin mengumpulkan pengalaman. Beberapa dari pengalaman ini akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih baik.

Ini adalah salah satu masalah hubungan jarak jauh yang paling sulit untuk diperbaiki. Bicarakan tentang risiko ini dengan pasanganmu. Diskusikan apa yang harus dirimu lakukan jika salah satu atau kalian berdua mulai merasa bahwa kalian terpisah dalam hal-hal penting.

Hubungan Berhenti

Apakah dirimu pernah merasa erhenti  dalam hidup? Apakah dirimu mendapati diri murung sepanjang waktu, memikirkan betapa dirimu merindukan pasanganmu, dan hanya merindukan panggilan video?

Ketika dirimu berada dalam hubungan jarak jauh, sangat mudah untuk membiarkan hal-hal penting lainnya dalam hidupmu, keluarga, persahabatan, hobi, olahraga berhenti. Tapi ini hanya akan membuatmu lebih tertekan dalam jangka pendek dan menyakitimu dalam jangka panjang.

Jangan habiskan setiap menit untuk berbicara dengan pasanganmu. Dirimu tidak dapat mengandalkan pasanganmu sepenuhnya untuk membuatmu bahagia, dirimu harus mengandalkan mereka untuk menambah kebahagiaanmu. Saat dirimu berada jauh, dirimu perlu membangun kehidupan di mana kalian berada, kehidupan yang penuh dengan teman dan kesenangan.

Hubungan jarak jauh memang terdengar seulit dilakukan, dibutuhkan komitmen ekstra untuk itu. Komunikasi, kepercayaan, dan kejujuran bisa menjadi kuncinya. Tumbuh dan berkembang bersama dengan jarak bisa saja dilakukan. Semangat untuk kamu pejuang LDR!

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading