5 Hal yang Perlu Diingat untuk Menjadi Perempuan yang Lebih Tegar

berbagi masalah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Alissa+Kumarova

Fimela.com, Jakarta Tidak setiap waktu kita bisa menjadi perempuan tegar. Berbagai permasalahan bisa datang silih berganti dalam hidup. Belum lagi dengan energi dan waktu yang sering habis untuk hal-hal yang tak pernah kita duga akan terjadi.

Saat kita merasa letih atau lelah, tak apaa untuk mengambil jeda sejenak. Kadang untuk bisa kembali tegar, kita perlu mengingat lagi hal-hal penting dalam hidup. Kita perlu memahami kembali sejumlah perihal positif yang bisa kembali kita genggam untuk kembali kuat melangkah ke depan.

1. Setiap Masalah yang Diatasi Sendiri akan Makin Menguatkan Bahumu

“In everybody’s life there’s a point of no return. And in a very few cases, a point where you can’t go forward anymore. And when we reach that point, all we can do is quietly accept the fact. That’s how we survive.”― Haruki Murakami, Kafka on the Shore

Pada titik tertentu, kita pasti pernah dihadapkan pada situasi atau persoalan yang memang harus kita terima dan hadapi seorang diri. Adakalanya kita perlu menguji kemampuan kita sendiri dalam menghadapi suatu keadaan. Setiap masalah yang berhasil kita atasi sendiri pada waktunya nanti akan menguatkan diri dan bahu kita.

2. Hadirkan Kembali Makna yang Ingin Dicapai dan Dijaga selama Hidup

Mengutip buku Man's Search for Meaning, sebuah jajak pendapat publik dilaksanakan di Prancis beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa 89 persen peserta mengakui bahwa manusia membutuhkan "sesuatu" agar dapat hidup. Selanjutnya, 61 persen mengakui bahwa mereka rela mati demi sesuatu atau seseorang. Kita perlu memiliki makna hidup untuk bisa bahagia. Bagi yang sudah menemukan makna hidup, maka tinggal berpegang teguh padanya. Sementara bagi yang merasa belum memiliki makna hidup, belum terlambat untuk menggenggamnya.

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

TERKAIT: 7 Resep Bumbu Woku Kemangi Pedas yang Menggugah Selera

3. Suka dan Duka akan Senantiasa Hadir Bergantian

perempuan dan meringankan beban — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/PRImageFactory

Saatnya untuk mengingat kembali bahwa suka dan duka akan datang bergantian. Kesedihan tak selalu menetap. Luka tak selamanya menghadirkan kepedihan. Saat kita menghadapi atau menerima hari-hari yang terasa begitu berat, kuatkan lagi jiwa dengan menyadari bahwa akan ada harih-hari baik juga yang akan dialami. Segala sesuatunya bisa berbalik dan berubah ke arah yang tak pernah kita sangka sebelumnya.

4. Mustahil bagi Kita untuk Bisa Memuaskan Keinginan Semua Orang

Kita tak bisa mengendalikan semua orang di sekitar kita. Kita tak bisa terus menuntut orang-orang di sekitar kita memenuhi standar dan ekspektasi kita. Kita mungkin masih akan dikecewakan oleh orang-orang yang tadinya kita anggap yang paling peduli dengan diri kita. Ya, itu sangat lumrah dan wajar terjadi. Jadi, kita perlu menerima realitas tersebut. Hidup tetap layak diperjuangkan sebab kita memang tak bisa mengendalikan semua keadaan dan situasi.

5. Jalan Keluar akan Selalu Datang pada Waktu yang Tepat

Menjadi perempuan yang tetap berjuang menjalani hidup sebaik-baiknya memang tidak selalu mudah. Meskipun begitu, kita selalu punya kesempatan untuk menjadikan hidup ini bermakna. Selama kita senantiasa melakukan yang terbaik dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan yang ada, solusi atau jalan keluar pasti akan datang pada waktu yang paling tepat.

Terima kasih sudah berjuang dan bertahan hingga detik ini, ya. Hidup memang tak selalu mudah untuk dijalani, tapi selalu ada jalan untuk bisa melakukan yang terbaik dalam hidup yang cuma satu kali ini.

#ElevateWomen