Memutuskan untuk Pemberkatan Pernikahan Saja demi Kebaikan Bersama

jatuh cinta — ilustrasi./copyright By gowithstock from Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Persiapan pernikahan seringkali dipenuhi drama. Ada bahagia, tapi tak jarang juga ada air mata. Perjalanan menuju hari H pun kerap diwarnai perasaan campur aduk. Setiap persiapan menuju pernikahan pun selalu punya warna-warninya sendiri, seperti kisah Sahabat Fimela dalam Lomba Share Your Stories Bridezilla: Perjalanan untuk Mendapat Status Sah ini.

***

Oleh: Stella

Tahun 2021 ini tahun yang cukup membuat deg-degan. Bukan hanya tentang COVID-19 tapi persiapanku untuk menikah di tengah pandemi ini.

Bagaimana aku dan pasanganku harus memutuskan seperti apa acara kami apalagi kami berdua beda kota. Tentu banyak pertimbangan yang harus kami pikirkan. Selain itu banyak orang bahkan orang terdekat yang kami berdua tahu mereka pun mendukung kami dengan segala persiapan.

Namun, yang membuat sedikit menyita energi adalah hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kami pikirkan saat keinginan atau harapan beberapa orang tidak dapat kami wujudkan. Selain itu ada banyak hal lainnya yang cukup membuat kami, terutama aku, jadi stres dan bahkan gampang sekali tersinggung.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

Pemberkatan Pernikahan

bridezilla dan cincin nikah — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Dmitry+Sheremeta

Tapi aku bersyukur di saat-saat seperti itu aku punya pasangan yang bisa menenangkan aku juga sahabat-sahabatku yang bisa menghiburku. Aku percaya mereka orang-orang yang Tuhan pakai untuk menenangkanku.

Aku tidak menghindar dari segala masalah atau kendala kendala kecil dalam persiapan pernikahan karena aku tahu hampir sebagian merasakan hal yang sama. Aku hanya ingin diberi support dan ketenangan agar aku dan pasangku bisa melalui ini semua dalam persiapan pernikahan kami.

Dengan keadaan dan situasi saat ini akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pemberkatan pernikahan saja yang hanya dihadiri keluarga inti saja, dan untuk resepsi dan pesta adat kami undur sampai keadaan memungkinkan.

Tetap semangat buat teman-teman yang lain yang mungkin sama seperti aku dalam menghadapi persiapan pernikahan di era pandemi seperti ini. Kalian tidak sendiri.

#ElevateWomen