5 Alasan Orang yang Mudah Menangis Memiliki Mental Kuat

perempuan sahabat — Ilustrasi/copyright shutterstock/Nopphon_1987

Fimela.com, Jakarta Banyak mungkin dari kita yang mengasosiasikan bahwa tindakan menangis sebagai sifat lemah dan orang-orang yang mudah menangis termasuk orang yang cengeng. Padahal, memangis memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dan di balik manfaatnya, mudah menangis juga sebagai tanda bahwa orang tersebut memiliki mental yang kuat. Seperti yang dilansir pada lama Lifehack, berikut adalah beberapa alasan mengapa orang yang menangis disebut bermental kuat.

1. Mereka tidak takut mengungkapkan emosi

Orang-orang yang mengabaikan kesedihan menipu diri mereka sendiri dari segi kehidupan yang penting. Kesedihan, atau tangisan, bukanlah tanda kelemahan, itu adalah tanda bahwa dirimu adalah manusia dan memiliki perasaan di luar apa yang seharusnya ditunjukkan di depan umum.

TERKAIT: 7 Resep Bolu Panggang Jadul yang Lembut

TERKAIT: 5 Resep Kue Lapis Tepung Beras

TERKAIT: 5 Resep Kue Putu Bambu, Cocok Jadi Ide Jualan Rumahan

2. Mereka memahami sifat penyembuhan air mata

perempuan menangis — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Basicdog

Sifat penyembuhan air mata tidak hanya terbatas pada air mata sedih, tetapi juga air mata bahagia. Dalam kedua kasus seseorang akan berurusan dengan emosi yang ekstrem. Membiarkan emosi ekstrem itu muncul kembali dan menetap di tubuh bisa sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental. Selain meningkatkan gerakan dan menghilangkan stres, menangis, khususnya air mata, memiliki manfaat ilmiah karena melepaskan racun, membantu meningkatkan penglihatan, dan dapat membunuh bakteri.

3. Mereka lebih sedikit stres

Studi psikologis baru-baru ini telah menentukan bahwa menangis merangsang pelepasan endorfin otak kita, hormon "rasa senang" yang juga bertindak sebagai pembunuh rasa sakit alami. Menangis juga menurunkan kadar mangan, zat kimia yang jika terpapar berlebihan dapat membuat otak dan tubuh lelah

4. Mampu menghilangkan stigma ‘lemah’ tenang menangis

Menangis adalah stigma untuk kedua jenis kelamin. Jika dia menangis itu karena dia tidak stabil atau ada rasa sedih. Menangis sering dianggap sebagai sikap pengecut. Semua generalisasi ini mendorong kedua jenis kelamin untuk menenggelamkan kesedihan. Dan orang yang bisa menangis tidak memikirkan semua stigma ini.

5. Lebih mudah menyalurkan emosi

Mereka yang menerima kesedihan ketika menatap wajah mereka memungkinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Mengingat poin sebelumnya, berbahaya jika kita menyembunyikan dan mengubur emosi di dalam. Karena kesedihan memiliki asosiasi negatif, kita sering tidak akan menjangkau seseorang yang kita perhatikan sedang mengalami kesulitan karena kita takut, bukan pada orang itu, tetapi pada tindakan yang salah.

Itulah alasan mengapa orang yang gampang menangis disebut sebagai orang yang bermental kuat, jadi Sahabat Fimela tak perlu malu untuk menangis di depan orang selama itu bisa membuat perasaanmu lega saat mengalami situasi yang buruk.

#ElevateWomen