10 Brand Lokal Terpilih Dapat Investasi Rp50 Milyar dari Hypefast

Hypefast hendak berinvestasi kepada 10 brand lokal terpilih (hypefast)

Fimela.com, Jakarta Industri UMKM kian berkembang dengan hadirnya sejumlah brand lokal di berbagai sektor. Kehadiran brand lokal ini tidak hanya mempercepat roda perekonomian negara melainkan juga memberdayakan sesama pengusaha lokal.

Hypefast melihat potensi yang begitu besar dari brand lokal. Untuk itu, pihaknya akan melakukan investasi kepada 10 brand lokal terpilih pada semester kedua 2021.

Nilai investasi yang diberikan untuk 20 brand lokal mencapai Rp50 miliar untuk setiap brand. Sejak didirikan pada Januari 2020, Hypefast telah berinvestasi ke 20 brand lokal untuk kategori fashion, kesehatan dan kecantikan, serta kebutuhan ibu dan anak.

“Kami berusaha memberikan solusi untuk tiga tantangan utama brand di tanah air: modal kerja, tim berpengalaman dan ekosistem. Hypefast tidak hanya memberikan tambahan modal melalui investasi langsung, tapi membawa tim berpengalaman dan ekosistem yang membantu mendorong pertumbuhan brand. Kami memiliki 150 best-in-class team saat ini di 4 negara Asia Tenggara. Jadi pemilik brand tidak perlu repot mencari tim lagi,” ungkap Achmad Alkatiri, Founder dan CEO Hypefast.

TERKAIT: Nona Rara Batik Raih Penghargaan “The Leading UMKM Brand in DIgitalization” di Gelaran UMKM Summit 2024

TERKAIT: Melihat Deretan Koleksi Fashion Penuh Gaya dari Miru Collection yang Berkualitas

TERKAIT: Talent Indonesia, Kolaborasi Pemerintah Indonesia dan L'Adresse Paris Agency Pamerkan Koleksi 8 Jenama Lokal di Première Classe Paris

TERKAIT: Gabungkan Kenyamanan dan Keindahan, Intip Cerita Inspiratif Brand Lokal VAIA dalam Shopee 3.3 Grand Fashion Sale

Penyediaan infrastruktur

Hypefast hendak berinvestasi kepada 10 brand lokal terpilih (hypefast)

Selain modal dan tim, Hypefast terus mengembangkan ekosistem penunjang pertumbuhan brand yang efisien seperti gudang terpusat, toko offline, cross border facility, hingga berbagai solusi teknologi untuk mengganti proses manual di sisi operasional bisnis.

"Untuk membuat gudang sendiri, toko offline sendiri, dan infrastruktur lain baik teknologi maupun non-teknologi biasanya memakan biaya tidak sedikit. Padahal ini pondasi penting sebuah brand. Jadi kami siapkan ini untuk dipergunakan brand-brand kami sebagai shared solution, biayanya lebih efisien".

Kriteria brand lokal

Kriteria yang dicari saat ini adalah brand-brand di kategori fesyen & aksesoris, kesehatan & kecantikan, kebutuhan ibu & anak serta perlengkapan rumah beromset minimal Rp 500 juta per bulan dengan lebih dari 50% omset datang dari kanal online.

Hypefast memiliki ambisi untuk mengkolaborasikan brand-brand terbaik di bawah konsep house of brands dan bersama-sama menembus pasar global. Baru-baru ini Hypefast menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk bersinergi dalam pengembangan pemasaran produk kreatif di Indonesia dan mengumumkan kolaborasi 12 brand bersama Disney.