Cerdas Luar Biasa, Remaja 10 Tahun Ini Punya IQ Lebih Tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking

Senang berargumentasi — Ilustrasi Kecerdasan Anak Credit: pexels.com/mart

Fimela.com, Jakarta Sosok Albert Einstein dan Stephen Hawking dikenal dengan kepintarannya. Tingkat IQ yang tinggi membuat kedua sosok ini dikagumi oleh semua orang di dunia. Namun percayakah kamu bahwa orang yang memiliki IQ lebih tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Adalah Adhara Perez Sancez yang merupakan seorang remaja dengan 10 tahun. Ia memiliki IQ 162, dua skor lebih tinggi dari Albert Einstein dan Stephen Hawking.

Gadis muda asal Meksiko ini bermimpi menjadi astronot untuk mengubah dunia. Tidak hanya itu, ia juga ingin bepergian ke luar angkasa bahkan menjajah Mars.

Sejak usia tiga tahun, Adhara Perez Sancez mulai belajar membaca, mulai menyusun 100 teka teki dan bahkan belajar aljabar. Kini, ia sedang mengejar dua gelar di Meksiko. Satu di bidang teknik sistem di Universidad CNCI dan yang lainnya di bidang teknik industri dengan fokus pada matematika di UNITEC.

TERKAIT: 3 Permainan yang Dapat Meningkatkan IQ dalam Menyelesaikan Masalah

TERKAIT: 5 Tanda Kamu Memiliki Emotional Intelligence yang Baik, Tidak Mudah Terbawa Emosi

TERKAIT: Analisis Dampak Multitasking, Benarkah Bisa Turunkan IQ?

IQ lebih tinggi dari Albert Einstien

Mengasah Kecerdasan — Ilustrasi Anak Mengikuti Bimbel Credit: unsplash.com/August

Namun jalan hidup yang dilalui Adhara tidaklah mudah. Ia didiagnosis dengan sindrom Asperger yang termasuk dalam spektrum autisme dan dapaat membuat interaksi sosial menjadi sosial. Akibatnya, di usia tahun ia kesulitan di sekolah. Ia diganggu oleh teman-temannya yang terkadang menyebutnya aneh.

Menurut beberapa guru, ia tidur selama beberapa kecil dan menunjukkan sedikit minat pada materi yang tidak sesuai dengan karakternya. Sementara menurut sang ibu, Adhara sering menghabiskan waktu dengan mempelajari tabel periodik di rumah sehingg ibunya memutuskan untuk mencari bantuan untuk rencana pendidikan yang berbeda setelah ia mengalami depresi dan tidak ingin pergi ke sekolah lagi.

Ketika diuji soal tingkat IQ, secara mengejutkan Adhara mendapatkan IQ 162. Sementara seseorang dengan IQ 130 sudah dianggap berbakat.

Mimpi jadi astronot

Dengan kondisinya, Adhara dapat belajar di lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan uniknya. Memungkinkanny untuk lulus sekolah dasar pada usia lima tahun, sekolah menengah pertama pada usia enam tahun, dan sekolah menengah atas pada usia delapan tahun.

Kini, ia ingin menebus Universitas Arizona yang merupakan sekolah impiannya. Sekolah ini telah diakui oleh NASA untuk program eksplorasi luar angkasa. Adhara pun telah diundang untuk belajar di sana oleh rektor universitas dan menurutnya kampus itu adalah tempat yang ideal untuk astronot pemula.