Sukses

Lifestyle

Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Fimela.com, Jakarta Setiap makhluk hidup pasti mengalami sebuah perubahan, dari awal dilahirkan atau menetas hingga menjadi makhluk hidup yang besar. Proses perubahan bentuk yang dialami hewan ini disebut sebagai metamorfosis.

Metamorfosis ini merupakan sebuah perubahan atau perkembangan pada bentuk hewan, yang meliputi bentuk atau fisik, bahkan struktur hewan dari menetas atau lahir hingga membesar. Proses metamorfosis ini dipengaruhi oleh sel dan diferensiasi sel yang berbeda dalam hewan.

Metamorfosis telah dipelajari dalam pelajaran Biologi. Metamorfosis terbagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut penjelasan tentang perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna, yang dilansir dari beberapa sumber:

 

Metamorfosis Sempurna

Metamorfosis sempurna sering juga disebut dengan metamorfosis lengkap. Hewan yang disebut mengalami metamorfosis sempurna, adalah hewan yang memiliki bentuk berbeda saat lahir hingga menjadi besar atau dewasa.

Ada 4 fase yang dialami hewan saat metamorfosis sempurna, yaitu fase telur, larva, pupa atau kepompong, dan dewasa. Setiap fase yang dialami hewan memiliki bentuk yang berbeda. Di fase larva, hewan akan mengonsumsi banyak makanan dan membuatnya cepat bertumbuh.

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, kumbang, nyamuk, lalat, lebah, tawon, dan katak.

Metamorfosis Tidak Sempurna

Sebagian hewan juga mengalami metamorfosis yang tidak sempurna, atau bisa juga disebut sebagai perubahan bentuk yang tidak lengkap. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah hewan yang baru lahir atau menetas memiliki bentuk yang sama dengan induknya.

Dalam metamorfosis tidak sempurna ini, hewan mengalami 3 fase perubahan yaitu telur, fase nimfa dan menjadi dewasa. Saat hewan mengalami fase nimfa ini, bentuk hewan sama dengan bentuk indukkannya, hanya saja dengan versi yang lebih kecil. Untuk menjadi dewasa, nimfa akan mengalami pergantian kulit dan eksoskeleton.

Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa atau lipas, capung, wereng, jangkrik, dan belalang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading