Sukses

Lifestyle

3 Kisah Haru Perjuangan Orang Tua di Dunia untuk Anaknya Bikin Menangis

Fimela.com, Jakarta Kisah perjuangan orang tua memang tak ada habisnya. Bagi orang tua, anak adalah segalanya sehingga apapun rela dilakukan demi keselamatan dan kebahagiaan sang anak. Menjadi orang tua adalah sebuah tugas yang penuh tanggung jawab.

Di saat seorang anak sakit atau mengalami hal tertentu maka orang tua akan lakukan apapun untuk menyelamatkan nyawa sang anak. Kali ini, kami rangkumkan tiga kisah perjuangan orang tua di dunia untuk buah hatinya. Penasaran apa saja? 

Pria Rela Jadi Karung Tinju Demi Biayai Pengobatan Anak

Perjuangan orang tua yang pertama dilakukan oleh seorang pria yang rela menjadi karung tinju atau sansak. Pria asal China ini rela dipukuli asalkan mereka mau memberinya sejumlah uang guna membiayai perawatan medis sang buah hati.

Xia Jun adalah pria yang berasal dari Provinsi Sichuan dan mempunya anak bernama Guo Guo yang kala itu masih berusia dua tahun dan didiagnosis menderita leukemia. AKhirnya ia dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar dan lengkap di Ibu Kota Beijing, sebanyak tiga dokter menyarankan agar si bocah melakukan operasi transplantasi sumsum tulang belakang dan biayanya mencapai 1,4 miliar seperti dilansir dari situs Shanghaiist.com.

Jun akhirnya menjual semua hartanya dan dia juga sempat meminjam sejumlah uang hingaga akhirnya cukup bagi Guo melakukan operasi. Akan tetapi dokter mengatakan setelah dilakukan operasi tersebut bocah cilik itu akan mengalami penolakan, infeksi serta kambuh penyakit dan masa kritis ini bakal dilalui terlebih dahulu hingga 2,5 tahun.

Ibu Ini Jual Pelukan untuk Biaya Perawatan Anaknya

Berikutnya ada perjuangan orang tua yang tak lain adalah seorang ibu. Ia berusaha untuk menyelamatkan anaknya dan kala itu merasa sudah tidak ada jalan keluar lagi sehingg ibu ini rela menjual pelukannya untuk siapapun yang mau membayarnya.

Ia bahkan menjajakan pelukan tersebut di stasiun kereta bawah tanah Chongqing yang sibuk dalam upaya untuk mengumpulkan uang untuk putrinya lantaran didiagnosis menderita leukemia tersebut. Chen Dejuan (28) berdiri sembari memegang kardus bertuliskan "Menjual pelukan - 10 Yuan (sekitar Rp 21.671) per pelukan.

Di samping Chen, ada putrinya pula yang baru saja berusia empat tahun yang biasa dipanggil Nana. Gadis kecil tersebut terliha mengenakan alat bantu pernapasan sedang kepalanya sudah nampak botak.

Ibu Ini Puluhan Tahun Rawat Anak Kembar yang Alami Obesitas

Perjuangan orang tua selanjutnya dilakukan oleh seorang ibu tunggal di China yang banting tulang lantaran memiliki dua anak laki-laki kembar dengan keterbelakangan mental serta kelebihan bobot berat badan atau biasa disebut dengan obesitas. Ma Zhiqiu, adalah seorang wanita yang merawat dua anak kesayangannya sejak dilahirkan pada 23 Februari 1994.

Ma melahirkan putra kembarnya ketika berusia 26 tahun dan pada akhirnya anak-anaknya divonis memiliki keterbelakangan mental dan gangguan kesehatan lantaran proses kelahiran prematur. Akibat vonis dari dokter Ma memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan dan lebih fokus merawat kedua buah hati tercintanya.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading