Ria Ricis Menari Pagar Pengantin di Akad Pernikahan, Begini Maknanya

12 Potret Ria Ricis dan Teuku Ryan di Momen Pernikahan, Memesona dengan Busana Palembang — Ria Ricis dan Teuku Ryan akhirnya sah sebagai pasangan suami istri. Akad pernikahan youtuber ini berlangsung meriah dan penuh suka cita. (Instagram/teukuryantr).

Fimela.com, Jakarta Ria Ricis baru saja menggelar akad nikah dengan sang kekasih Teuku Ryan. Akan nikah ini digelar dengan adat palembang yang kental. Tak hanya dekorasi saja, pakaian hingga hantaran juga dibuat sarat akan tradisi pernikahan tradisional Palembang.

Menariknya, Ria Ricis juga turut membawakan tarian Pagar Pengantin. Lalu apa sih makna di balik tarian Pagar Pengantin yang dibawakan oleh Ria Ricis di akad pernikahannya? Sima selengkapnya berikut ini.

Tari pagar pengantin yang dibawakan oleh Ria Ricis berasal dari adat Palembang sebagai penghormatan pengantin perempuan bagi tamu yang hadir.

TERKAIT: 8 Gaya Seleb Tanah Air Berpose di Depan Pohon Sakura, Anya Geraldine, Ria Ricis, hingga Sabrina Chairunnisa

TERKAIT: 8 Gaya Artis Tanah Air Ajak Anak Libur Lebaran 2024, dari Ayu Ting Ting ke Malaysia hingga Marcella Zalianty Mengunjungi Borobudur

TERKAIT: 6 Gaya Ria Ricis Tampil Mengenakan Dress Shimmer hingga Ruffle saat Lebaran Tanpa Teuku Ryan

Makna tarian Pagar Pengantin

Tari ini bermakna perpisahan pengantin perempuan kepada keluarganya yang lama dan memohon izin membentuk keluarga yang baru. Tari Pagar Pengantin juga mempunyai fungsi sebagai tari penyambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada resepsi pernikahan tersebut.

Tarian ini biasanya ditarikan oleh lima orang penari perempuan termasuk sang pengantin. Keunikan pada tari ini adalah penari utamanya adalah sang pengantin perempuan dan diiringi oleh empat orang penari lain sebagai dayang yang mengelilingi penari utama.

Sarat makna filosofis

[Fimela] Ria Ricis Menikah — Ria Ricis Menikah (Instagram/bundafarha1112_taiwan)

Saat menari, mempelai wanita akan menari di dalam lingkaran atau nampan emas yang disebut dengan talam dengan menggunakan tanggai atau kuku palsu yang terbuat dari emas di delapan jemari pengantin wanita.