Apa pun Masalah yang Sedang Ayah Hadapi, Kami Selalu Ada Untukmu

menjadi psikolog — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Membahas kisah dan cerita tentang ayah memang tak ada habisnya. Begitu banyak momen tak terlupakan yang kita miliki bersama ayah tercinta. Mulai dari momen paling bahagia hingga momen paling sedih. Setiap hal yang berkaitan dengan ayah selalu berkesan seperti tulisan kiriman Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba Share Your Stories November 2021 Surat untuk Ayah berikut ini.

***

Oleh: Vania Candrakanti

Halo Pa, bagaimana kabarnya? Meskipun papa tidak pernah menanyakan kabar aku ataupun mama dan adek semoga papa di Bandung baik baik saja. Aku kangen papa.

Dulu setiap hari Sabtu atau Minggu kita selalu masak bersama, meskipun terkadang aku cuma membantu saat bagian makan saja hehe. Semoga papa selalu ingat Allah SWT dan selalu dilindungi oleh-Nya. Maafkan aku yang sudah mengecewakan papa. Papa di sana jaga kesehatan ya, semoga papa selalu ingat kami dan semua masalah yang dialami papa cepat selesai Aamiiin.

Sekiranya begitulah isi surat yang ingin kuberikan kepada papa. Sebenarnya, ada banyak hal yang ingin kutanyakan tetapi kelu lidah ini untuk menanyakan, karena aku tahu papa punya banyak masalah terutama saat ini.

Pandemi tidak hanya mengubah ekonomi tetapi juga mental, perilaku dan kesehatan seseorang, tak terkecuali keluargaku. Awal tahun 2020, papaku dipindahtugaskan ke Bandung karena papaku karyawan BUMN sehingga beliau mudah sekali dipindahkan. Pada awalnya, tentu saja aku senang karena bisa saja papa mendapat kenaikan gaji untuk membiayai kuliah aku dan adikku. Tetapi, setelah papa pindah beliau berubah.

Beliau tidak pernah menanyakan kabar kami, menjadi sangat tertutup, hingga jarang memberikan nafkah. Sebenarnya wajar saja jika papa susah dalam hal keuangan mengingat pandemi memukul hampir setiap orang saat ini.

Tetapi, papa bekerja untuk negara yang pastinya digaji dan tidak berkurang, itu yang membuat mamaku kebingungan. Hingga kami pun menengok ke Bandung untuk menanyakan kabarnya. Kami berhasil bertemu beliau, tetapi saat kami tanya ada masalah apa hingga papa berubah, beliau tidak mau memberi tahu dan berkata beliau baik-baik saja. Tentu saja, kami menjadi semakin bingung.

Memahami Sifat dan Karakter Ayah

surat ayah dan pegangan tangan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/NATTAKORN+MANEERAT

Bagaimanapun itulah beliau, sedari aku kecil papa selalu menyimpan masalahnya sendiri, mungkin beliau tidak ingin keluarganya khawatir. Tetapi, aku sangat menyayangkannya karena masalah keluarga terkadang harus dibicarakan bersama, apalagi papa adalah orang yang ceroboh dan mudah percaya terhadap orang lain.

Mulai dari ditipu bisnis, dikhianati teman hingga sakit serta kelelahan. Dan papa selalu melakukan kesalahan yang sama, mungkin karena beliau terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sedihnya, aku dan mamaku harus mengetahui itu semua dari teman-teman beliau ataupun papa menceritakan itu semua saat masalah itu sudah besar atau sudah berlalu.

Papa memang keras kepala, tegas, misterius dan lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri dan keluarganya. Tetapi, di balik itu papa juga humoris, serba bisa, pekerja keras dan penyayang.

Aku dan papa bisa dibilang mempunyai pola pikir yang sama, apalagi urusan politik. Meskipun aku tidak terlalu mengerti dan tertarik dengan politik aku ikut senang saat papa dengan semangatnya berbicara tentang politik.

Papa adalah orang yang paling diandalkan untuk mengerjakan tugas bahasa sunda saat aku SMP. Padahal, aku bisa melihat mata beliau yang sudah memerah dan sayu sepulang kerja. Dan beliau adalah orang kedua setelah mama yang selalu bertanya apakah aku sudah makan setelah pulang sekolah.

Apa pun itu, semoga papa bisa tersadar dan teringat bahwa papa juga manusia, papa juga bisa berkeluh kesah kepada kami agar beban di pundaknya tidak terlalu berat. Semoga masalah apa pun yang dialami papa cepat selesai dan kita bisa masak-masak lagi ataupun quality time bersama kembali. Kami selalu mendoakan dan mendukungmu papa.

#ElevateWomen