Sukses

Lifestyle

15 Penyebab Toxic Relationship yang Bikin Hubungan Kamu Nggak Sehat

Fimela.com, Jakarta Pernahkah ada seseorang dalam hidup kamu yang membuat kamu meragukan dirimu sendiri? Hal ini biasanya sering dikaitkan dengan toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat. Kita pasti pernah mendengar istilah tersebut dan mungkin secara tidak sadar kita sedang mengalaminya.

Ketika kamu berada di hubungan yang sangat sehat tentu semuanya akan berjalan dengan baik. Namun, ketika kita menjalin komitmen pasti aka nada masalah yang datang dan harus kita lalui bersama pasangan.

Tanpa kita sadar toxic relationship ini sulit dikeluarkan dalam diri kita, jika kita tidak mengendalikannya dalam diri. Jika kamu selalu merasa lelah atau tidak bahagia menghabiskan waktu bersama pasangan, hal ini merupakan salah satu tanda yang perlu kamu rubah. Berikut adalah beberapa tanda dan penyebab toxic relationship yang ada dalam hubungan:

1. Kurang Dukungan

Tentu hubungan yang sehat didasarkan pada keinginan bersama untuk melihat orang lain berhasil dalam semua tujuannya. Namun hal ini bisa berubah menjadi toxic jika kamu menganggap apa yang kamu capai sebuah kompetisi. Atau dengan kata lain kamu tidak saling mendukung apa yang dilakukan pasanganmu.

2. Toxic Komunikasi

Mungkin kita akan merasa dekat dan mengerti pasangan dengan komunikasi yang baik. Tentu komunikasi adalah sebuah kunci sebuah hubungan yang perlu kamu tahu. Adanya komunikasi tentu tidak mengundang kesalahpahaman antar pasangan. Namun, tak semua komunikasi itu baik terkadang saat kita berbicara justru akan menyakiti hati pasangan dengan berisi kata sarkasme, kritik, atau kata lainnya.

3. Cemburu

Cemburu merupakan salah satu hal yang wajar, tapi jangan sampai kamu cemburu berlebihan. Hal ini tidak baik karena kamu memiliki kepercayaan yang kurang dengan pasangan. Cemburu yang berlebihan tentu akan menjadi masalah dan membuat kita tidak mengontrol pasangan kita.

4. Mengontrol Keseharian

Selalu bertanya kegiatan dan di mana sepanjang waktu mungkin akan membuat pasangan kamu kesal. Sewajarnya sebagai manusia kita juga memiliki kebebasan untuk melakukan apapun tetapi kita juga tau batasannya. Selalu menanyakan kegiatan dan di mana tentu akan membuat pasangan malas membalas teks dari kita dan membuatnya mudah marah.

5. Salah Satu Pasangan Mendominasi

Terkadang dalam sebuah pasangan akan ada seseorang yang mengontrol atau paling mendominasi. Hal ini tentu akan membuat salah satu diantara kalian suara atau pendapat tidak terdengar, tentu akan menimbulkan miss communication antar pasangan.

6. Merasa Terisolasi

Pernah disuruh pasangan untuk menjauh dari teman? Padahal sebelum mengenal pasangan kita kenal terlebih dahulu dengan teman kita. Tentu jika kamu disuruh untuk menjauh dari teman atau bahkan keluarga, hal ini sangat membuat kamu toxic dengan pasanganmu.

Selain itu terkadang salah satu dari padanganmu akan saling “membutuhkan” satu sama lain dan membuat kamu jauh dari kerabat atau temanmu. Keterkaitkan ini terkadang membuat kamu dekat dengan pasanganmu, padahal kenyataannya hal ini berasal dari ketergantungan bersama yang kurang sehat.

7. Pelecehan Emosional atau Psikologis

Selain saling membuat kamu jauh dengan teman dan saling mengontrol, bentuk dari pelecehan emosional dan psikologis lainnya juga akan ada dalam toxic relationship. Hal ini biasanya akan terlihat jika salah satu mengeluarkan argumen dan satunya meremehkan, menolak kenyataan sama lain, berbohong, memanipulasi, dan sebagainya.

8. Kekerasan Fisik

Hal ini tentu tidak perlu dijelaskan lagi, kekerasan fisik membuat pasangan lebam, memukul, atau tindakan agresif lainnya secara fisik. Merupakan salah satu indikasi yang jelas bahwa dalam hubungan kamu termasuk toxic relationship.

9. Gaslighting

Salah satu bentuk pelecehan psikologis yang lebih umum dan secara langsung terkait dengan narsisme adalah gaslighting. Gaslighting akan terjadi ketika salah satu pasangan akan menyangkal realitas yang ada, mereka biasanya akan memanipulasi, meragukan validitas emosi, serta kebutuhan mereka sendiri.

10. Kebencian Satu Sama Lain

Terkadang komunikasi yang sulit akan membuat salah satu pasangan tidak saling didengar dan menimbulkan kebencian. Kemudian akan membuat keduanya saling membenci dan berfikir bahwa ia tidak peduli lagi dengan kamu.

11. Diabaikan

Mungkin kamu akan menghindari mengatakan sesuatu yang kamu butuhkan dengan pasangan, karena tidak ada gunanya bagi pasanganmu. Kita semua tentu membutuhkan hal yang penting dalam sebuah hubungan seperti, penghargaan, cinta, kasing sayang, act of services, pemberian hadiah, quality time, atau lainnya.

Ketika kebutuhan tersebut terabaikan, maka akan membuat kita sakit hati dan berfikir bahwa yang kita butuhkan tidak berarti bagi pasangan. Mungkin jika tidak diabaikan aka nada penolakan dan biasanya berakhir dengan pertengkaran atau janji palsu.

12. Tidak ada Effort

Jika kita memiliki pasangan maka akan berusaha untuk membuat satu sama lain bahagia. Mungkin pasangan kamu tidak akan terlalu berusaha dengan apa yang kamu butuhkan, seperti halnya ketika kamu meminta dijemput namun ia memilih tidak menjemput atau bahkan tidak bertemu dengan kamu. Terkadang pasangan akan membuat kita yang selalu berusaha untuk melakukan apapun yang ia minta.

13. Kebohongan

membuat kita terbiasa melakukan kebohongan secara terus menerus. Seperti berbohong sedang dimana atau melakukan aktivitas, hal ini tentu akan membuat kita menghindari untuk menghabiskan waktu bersama pasangan.

14. Lost Relationship

Lost relationship atau hubungan yang hilang ini akan terjadi ketika kamu memiliki masalah dengan pasanganmu namun enggan menyelesaikan konflik. Selain itu hal lain yang mendasarinya adalah pasanganmu mungkin tidak mau menjelaskan apa yang sedang terjadi dalam hubungan kamu. Hal ini tentu akan membuat kamu semakin jauh degan pasanganmu jika diantara kalin tidak menyelesaikan masalah.

15. Berharap akan Perubahan

Sering kali kita berfikir bahwa sifat atau perilaku orang dapat berubah ketika memiliki pasangan. Padahal ini salah satu pemikiran yang salah besar, mungkin saja kamu berfikir bahwa pasanganmu akan berubah sifatnya jika dia bersamamu. Perlu kamu tahu bahwa sifat seseorang akan berubah jika ia memiliki kemauan untuk berubah bukan dari orang lain.

Banyak sekali orang yang berasumsi bahwa toxic relationship akan berakhir, tetapi itu tidak selalu terjadi. Banyak pasangan yang berfikir takut menyaia-nyiakan waktu selama ini yang telah ia curahkan dengan pasangan. Hubungan yang toxic mungkin akan membaik jika antara kamu dan pasangan memiliki keinginan untuk berubah dan menciptakan hubungan yang sehat.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading