3 Strategi Wujudkan Resolusi Keuangan yang Lebih Baik di 2022

aku uang dan mandiri finansial — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/weedezign

Fimela.com, Jakarta Jelang pergantian tahun, masyarakat mulai menyusun resolusi sebagai motivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik. Keuangan jadi salah satu hal yang dimasukkan ke dalam daftar resolusi dengan harapan bisa membentuk kebiasaan dan kondisi keuangan yang lebih baik.

Apakah kamu salah satu orang yang menyusun resolusi keuangan di 2022? Jika iya, pertahankan resolusi keuangan tersebut di akhir tahun sehingga bisa mencapai tujuan keuangan yang ingin dituju. Pasalnya, banyak orang yang akhirnya 'kalah' dengan dirinya sendiri sehingga resolusi keuangan tidak terwujud.

Menurut hasil penelitian dari University of Scranton yang dilansir oleh Statistic Brain, institusi riset global terkemuka khusus kumpulan data statistik dan grafis antarmuka serupa infografik, mengungkapkan bahwa sebanyak 23 persen orang mundur dari resolusi seminggu setelah tahun baru.

Strategi yang perlu dijalankan

Memiliki Perencanaan Jangka Panjang — Ilustrasi Perencanaan Keuangan Credit: pexels.com/Karolina

Hanya berkisar antara 8 persen hingga 19 persen orang yang bisa bertahan dan tekun wujudkan resolusi tahun baru dalam jangka panjang. Hal ini karena resolusi tahun baru yang dicanangkan kerap kali terlalu ambisius dan terbawa suasana hitungan mundur waktu pergantian tahun.

Salah satu cara untuk membantu mewujudkan resolusi keuangan di 2022 adalah memilih rekening terpisah. Namun karena proses administratif yang membutuhkan waktu, Maybank pun memiliki Maybank Tabungan U yang menjadi solusi tabungan 2in1 unntuk berbagai kebutuhan. Di fitur ini tersedia jenis konvensional Tabungan U dan dengan prinsip syariah U iB.

Selain itu, kamu bisa menerapkan tiga strategi berikut ini untuk bisa mewujudkan resolusi keuangan di 2022.

1. Lunasi hutang dan cicilan

Salah satu penghalang terbesar dalam mencapai kesehatan finansial adalah kondisi hutang dan cicilan. Tajamkan fokus untuk mengatur strategi yang lebih bijak dalam melunasi hutang dan cicilan. Kemudian, perbaiki pengelolaan keuangan dengan membedakan rekening transaksi dan rekening tabungan.

2. Akali biaya administrasi

Meski kecil, biaya administrasi bisa menjadi sangat besar jika dikalkulasi. Perhatikan pos-pos pengeluaran kecil yang sebenarnya memiliki jumlah yang cukup besar. Kamu bisa mencari bank yang tidak memberlakukan biaya administrasi untuk transfer maupun administrasi bulanan. Dengan demikian, upaya untuk mencapai tujuan keuangan bisa lebih maksimal.

3. Jadikan sebagai perjalanan yang menyenangkan

Menabung dan berhemat tidak harus dengan cara yang tersiksa. Kamu hanya perlu pintar mengelola keuangan sehingga masih bisa menikmati kehidupan. Ketika perjalanan finansial ini dijalankan dengan cara yang menyiksa, akan ada kecenderungan untuk 'balas dendam' dengan belanja lebih boros lagi.