Sukses

Lifestyle

5 Cara agar Tidak Terus Merasa Insecure soal Masa Depan

Fimela.com, Jakarta Saat memikirkan atau membayangkan masa depan, kadang ada rasa insecure yang kita rasakan. Kita merasa insecure dan takut masa depan tidak sesuai bayangan. Takut ada hal-hal yang dihadapi di luar keinginan atau harapan. Bahkan, takut jika masa depan tak seindah yang kita bayangkan.

Kita semua pasti pernah merasa cemas dan takut menyambut masa depan. Bahkan bayangan untuk menjadi pribadi yang lebih matang dan dewasa pun terasa menakutkan. Meskipun begitu, kita masih bisa mengupayakan untuk mendapat hati yang lebih tenang dan nyaman saat ini.

1. Fokus pada Masa Kini

“If you want to be happy, do not dwell in the past, do not worry about the future, focus on living fully in the present.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Ambil hikmah dan pelajaran dari masa lalu. Tak perlu cemas berlebihan menantikan masa depan. Sebab ada masa kini yang lebih membutuhkan waktu, perhatian, dan energi kita. Hari ini, saat ini, dan masa kini adalah masa kita hidup. Maka, fokus lakukan yang terbaik saat ini. 

2. Sadari bahwa Hidup Bisa Penuh dengan Kejutan

“Once you realize you deserve a bright future, letting go of your dark past is the best choice you will ever make.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Hidup bisa penuh dengan kejutan. Ada hal-hal yang memang bisa kita kendalikan. Ada pilihan-pilihan yang bisa kita buat. Hanya saja, kita juga perlu terbuka dan menerima dengan lapang bahwa hidup juga akan diwarnai dengan banyak kejutan. Maka dari itu kita perlu selalu menyiapkan diri menghadapi hal-hal di luar dugaan. 

3. Buat Target dan Tujuan Hidup yang Jelas

“It's being here now that's important. There's no past and there's no future. Time is a very misleading thing. All there is ever, is the now. We can gain experience from the past, but we can't relive it; and we can hope for the future, but we don't know if there is one.”― George Harrison

Buat target atau tujuan hidup yang jelas. Setidaknya dengan adanya target yang jelas, kita bisa menentukan arah. Kita bisa tahu arah yang kita tuju. Walau dalam perjalanannya kita mungkin akan berulang kali gagal dan terjatuh, setidaknya kita bisa selalu kembali ke jalur yang sudah kita tetapkan dari awal. Sehingga yang kita fokuskan bukan pada rasa takut, melainkan pada upaya atau usaha terbaik yang bisa kita lakukan saat ini.

4. Lepaskan Hal-Hal yang Berada di Luar Kendali Diri

“You never change things by fighting the existing reality.To change something, build a new model that makes the existing model obsolete.”― Buckminster Fuller

Kadang yang membuat kita mencemaskan masa depan adalah karena kita masih membebani diri kita dengan hal-hal  yang tak perlu. Misalnya, kita masih terus menyalahkan diri sendiri atas sebuah kesalahan di masa lalu. Hal itu kemudian terus menghantui kita dan membuat kita makin takut untuk melangkah ke depan. Maka, kita perlu merelakan dan melepaskan beban itu. Maafkan diri sendiri untuk ringankan hati dan perasaan. Setelah itu, kita bisa melangkah ke depan dengan langkah kaki yang lebih ringan. 

5. Ciptakan Kebahagiaanmu Sendiri

“It's being here now that's important. There's no past and there's no future. Time is a very misleading thing. All there is ever, is the now. We can gain experience from the past, but we can't relive it; and we can hope for the future, but we don't know if there is one.”― George Harrison

Ciptakan kebahagiaanmu sendiri hari ini. Jalani hari terbaikmu saat ini. Daripada menghabiskan energi dan tenaga mencemaskan masa depan, mending fokus menyibukkan diri dengan hal-hal yang masih bisa dikerjakan saat ini. Buatlah kebahagiaanmu sendiri dengan cara yang paling bisa kamu lakukan sekarang.

Masa depan memang masih menyimpan misteri. Tak perlu mengkhawatirkan atau mencemaskan dirimu di masa depan, sebab dirimu yang saat ini sudah bisa berjuang dan bertahan hingga saat ini adalah sosok yang sudah sangat luar biasa.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading