Gandeng Liliyana Natsir dan Atlet Muda Berprestasi, Begini Cara Dettol Ajak Perempuan Indonesia Berani #TaklukkanPanasmu

Demi menyemangati sekaligus menginspirasi para perempuan muda di Indonesia agar berani mengejar passion di bidang olahraga tanpa ragu berpanas-panasan dan berkeringat, Dettol pun mengadakan webinar menarik untuk menyemarakkan gerakan #TaklukkanPanasmu pada 10 Maret 2022 secara livestreaming.

Webinar ini menghadirkan Liliyana Natsir dan atlet muda berprestasi, yaitu Asha (pemain baseball), Bunga (pemain skateboard) dan Praisey (pemain basket). Ketiga pemain atlet muda yang berprestasi di bidangnya masing-masing tersebut juga di temani oleh sang ibu yang senantiasa mendukung passion mereka dalam mengejar mimpi dalam olahraga, tanpa khawatir panas-panasan dan berkeringat.

Dalam kesempatan tersebut turut memberikan sambutan Rahul Bibhuti selaku Marketing Director Reckitt Indonesia. Menurutnya Reckitt Indonesia merupakan perusahaan yang senantiasa berkomitmen dalam memberikan dampak positif kepada seluruh pemangku kepentingan, salah satunya dalam bentuk mendukung pemberdayaan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan impiannya serta mengoptimalkan perannya baik dalam karier, keluarga dan masyarakat.

“Banyak program yang telah dijalankan oleh Reckitt sebagai bentuk dukungan terhadap pemberdayaan perempuan di antaranya melalui edukasi terkait sanitasi bagi komunitas dan edukasi bagi perempuan untuk berperan aktif dalam perencanaan keluarga,” ungkapnya.

Acara yang dipandu Zivanna Letisha ini pun kemudian dilanjutkan dengan acara diskusi bersama Liliyana Natsir serta para atlet perempuan muda berprestasi beserta ibunya yang telah hadir secara virtual. Pertama Liliyana menyampaikan kesibukan yang kini telah dijalaninya. Rupanya mantan atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia yang telah meraih medali emas berulang kali ini, tengah sibuk berbisnis.

Perempuan yang akrab disapa Butet itu pun mengungkapkan alasan, kenapa ia memilih bulu tangkis sebagai passion yang dikejarnya hingga sukses seperti sekarang. “Layaknya anak kecil, kebanyakan suka olahraga dan belum fokus olahraga tertentu. Awalnya, saya suka semua olahraga, menginjak remaja, orang tua mengarahkan ke bulu tangkis, karena salah satu cabang olahraga yang mendunia, di samping orang tua suka olahraga tersebut. Selain itu, karena saya punya jiwa olahraga tinggi dan lahir di hari olahraga nasional, Tuhan sepertinya menciptakan saya jadi olahragawan,” ungkapnya.

Selama mengejar passion dalam olahraga bulu tangkis, Liliyana juga tak menampik jika dirinya kerap dihadapkan dengan cedera. “Namanya cedera seperti keseleo sudah biasa bagi atlet, kecuali cedera fatal. Untuk menghindari itu, selain pemanasan, istirahat hingga faktor makan harus diperhatikan,” imbuhnya.

Adapun tantangan utama sebagai atlet bulu tangkis, Liliyana mengungkap jika dirinya kerap ditargetkan untuk mendapatkan medali emas. “Kita ditargetkan meraih medali emas. Tapi, saya sudah siap dengan risiko dan beban tersebut dengan berpikir positif. Masyarakat berekspektasi dengan perolehan tersebut, jadi saya harus bekerja keras dengan kemampuan saya untuk meraih. Hal itulah yang membawa saya sejauh ini,” sambungnya.

Liliyana juga menyemangati perempuan dengan passion di bidang olahraga seperti dirinya dan atlet perempuan muda berprestasi lainnya, “Kita harus bersyukur karena tak semua orang punya bakat seperti yang kita miliki. Bahkan, tak menutup kemungkinan dari bakat yang kita miliki bisa membuat kita terkenal. Nah, untuk meraih hal tersebut, kita harus latihan keras, agar berprestasi. Jika kita bisa mampu melewati itu, kita bakal menjadi perempuan yang luar biasa.”

Liliyana kemudian mengungkapkan agar perempuan tidak takut berkeringat, “Jangan takut berkeringat, karena saat kita berpanas-panasan dengan baju olahraga dan bercucuran keringat, hal itu akan memunculkan sisi kerennya tersendiri. Sebab, hal semacam itu identik dengan laki-laki, dan kini perempuan bisa membuktikannya. Bagaimanapun olahraga bisa membuat kulit lebih glowing. Urusan bau keringat, tinggal mandi menggunakan sabun Dettol.”

Sama halnya Liliyana, para atlet perempuan muda berprestasi lainnya juga mengungkapkan alasan kenapa memilih olahraga sebagai passion mereka. Nyimas Bunga Cinta yang ditemani sang ibu Ika Damayanti misalnya. Perempuan muda ini tertarik menjadi skateboarder setelah melihat video orang bermain skateboard yang ditunjukkan oleh ayahnya. Saat itu ia masih berusia 8 tahun dan di usia yang sama pula, ia mengetahui jika pemain skateboard yang sukses bisa membeli rumah sendiri. Dari situ ia kemudian serius menekuni olahraga ini sebagai passion hingga berprestasi di kancah internasional.

Bunga kemudian menjelaskan manfaat dari main skateboard bagi dirinya, “Manfaat main skateboard, melatih mental karena ketemu orang baru. Selain itu melatih kesabaran, karena teknik skateboard itu tak mudah dipelajari. Tak jarang terjatuh dan cedera, tapi karena aku tak suka diam, kadang masih aktif latihan. Terus karena suka keringetan juga, jadi tak gampang menyerah. Selain itu sering latihan atau stretching untuk menghindari cedera.”

Sementara kalau lagi tidak mood latihan, biasanya Bunga memilih makan enak atau mendengarkan musik. Kadang juga diam memandangi teman-teman main dulu di skate park dan melihat pelatih. Yang jelas ia ingin membuktikan diri jika Bunga mampu berprestasi. Sementara sang buah hati, ibunda Bunga tak lupa menyiapkan sabun Dettol untuk mandi, agar putrinya selalu segar dan bersih bebas kuman setelah latihan.

Sementara itu, Ashaqila Leciashira yang ditemani ibunya Cut Nyak Bianti Ayu Fitriana, mengungkapkan jika inspirasi bermain baseball muncul ketika ia melihat pemain baseball di GBK Senayan. Siapa sangka hal tersebut membulatkan tekadnya sejak usia 5 tahun untuk menjadi pemain baseball profesional sungguhan.

Kini ia pun mendapatkan manfaat lain usai menjadi pemain baseball perempuan di usia muda. “Manfaatnya harus bersabar karena latihannya begitu-begitu saja. Selain itu, baseball melatih mental dan mengendalikan emosi. Hal ini terasa setelah 7 tahun menjalani keseharian sebagai pemain baseball,” ungkapnya.

Apabila bosan, biasanya ia menyiasati dengan jeda latihan sehari. Tak jarang saat melihat temannya main baseball, ia pun kembali tertarik bermain lagi, karena baseball sudah menjadi passion dia dalam berolahraga. Supaya Asha tetap sehat dan bersemangat di manapun ia berada, termasuk saat latihan, sang ibu tak lupa menyiapkannya handuk dan juga sabun Dettol untuk mandi.

Adapun Praisey Blessed yang ditemani sang ibu yang juga mantan pebasket nasional, Liana Sihombing, mengungkapkan jika motivasinya bermain basket karena banyak saudaranya yang menjadi pemain basket. Selain itu, ia juga ingin punya teman baru, karena basket dimainkan dengan banyak orang.

Ditanya tentang manfaat basket bagi dirinya, Praisey mengungkapkan jika dirinya kini merasa lebih disiplin dan mandiri. Hal tersebut dibenarkan oleh sang ibu, di mana ia kini punya kesadaran latihan sangat tinggi. Tahu bagaimana cara membagi dan mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif tanpa harus disuruh dulu.

Meski awalnya sempat minder dan tak mau masuk lapangan, tapi kehadiran sang ibu sebagai mantan atlet basekt nasional memberinya kekuatan baru. Sang ibu bahkan sampai memberinya latihan privat selama setahun, hingga akhirnya Praisey berani masuk lapangan dan berprestasi seperti sekarang. Tak lupa sang ibunda juga selalu menyiapkan Dettol sebagai sabun mandi Praisey karena cocok dengan kulitnya, di samping juga memberikan kesegaran dan bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kulit buah hatinya.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir pula Alvin Wiradarma selaku Senior Brand Manager Dettol Healthy Body. Dettol sebagai perusahaan yang senantiasa menemani keluarga Indonesia dalam merawat kebersihan dan kesehatan diri pun tak ingin ketinggalan dalam mendukung para pejuang mimpi agar lebih berani dalam menghadapi segala tantangan termasuk panasnya terik matahari & keringat, melalui gerakan #TaklukkanPanasmu.

“Kita ingin membuat gerakan #TaklukkanPanasmu, bahwa ketika kita punya passion, kita tak akan peduli panas-panasan untuk meraih mimpi tersebut. Dettol juga ingin mengajak perempuan percaya diri mengejar passion. Olahraga tak hanya untuk kesehatan, tetapi untuk pengembangan karakter agar bisa menjadi lebih baik. Hal ini sudah dibuktikan sendiri oleh Liliyana, Bunga, Asha dan Praisey yang mampu meraih prestasi gemilang sekaligus sumber inspirasi bagi perempuan muda lainnya di Indonesia,” ungkap Alvin.

Nah, untuk mendukung perempuan Indonesia berani #TaklukkanPanasmu dalam mengejar passion, Dettol menghadirkan produk baru berupa Dettol Cool dengan segudang keunggulan. Di antaranya, sensasi lebih dingin 5 derajat Celcius, perlindungan lebih hingga 100% dari kuman terutama di masa seperti ini, memberikan perlindungan bau badan 12 jam, lembut di kulit serta memiliki pH Seimbang.

Dettol juga mengajak perempuan Indonesia untuk tunjukkan aksi #TaklukkanPanasmu supaya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Dettol juga ingin perempuan bisa memacu diri untuk terus semangat meraih impian sesuai passion. Kamu bisa membagikan cerita inspiratifmu dalam #TaklukkanPanasmu di media sosial.

Nantinya, cerita paling inspiratif akan dipilih Dettol dan akan ditayangkan di billboard agar bisa menginspirasi perempuan muda lainnya. Selain itu dengan membagikan cerita inspiratifmu, dapatkan kesempatan memenangkan hadiah total senilai Rp50 juta dari Dettol. Di mana dari total hadiah tersebut, pemenang utama bisa mendapatkan hadiah senilai Rp10 juta, serta ratusan hadiah menarik lainnya buat para pemenang yang beruntung. Cek informasi lengkapnya di akun Instagram @DettolIndonesia.