5 Cara Tegarkan Diri Menyikapi Doa yang Belum Terkabul

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup ini, kita memiliki banyak doa dan keinginan. Bisa jadi setiap hari ada doa yang senantiasa kita panjatkan dan ingin bisa segera terkabul atau terwujud. Setiap kali berdoa dengan sepenuh hati, kita berusaha memanjatkannya dengan sungguh-sungguh agar bisa terkabul.

Namun, bagaimana jika doa yang sudah lama kita panjatkan tak kunjung terkabul? Bagaimana cara menyikapi rasa sedih atau kecewa karena ada doa yang sudah lama kita ucapkan tapi belum juga terwujud sesuai dengan keinginan? Meski mungkin tak mudah, tapi ada beberapa cara sederhana yang bisa kita coba agar hati bisa tetap tegar dan kuat menghadapinya.

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuat Hatimu Lebih Tenang di Usia Sekarang

TERKAIT: 5 Sikap agar Tidak Diremehkan saat Hidupmu Terasa Berantakan

TERKAIT: 5 Tanda Hidupmu Lebih Bahagia dengan Semua yang Sederhana

TERKAIT: 7 Tanda Orang Tidak Siap Menjadi Dewasa tapi Ternyata Bisa Bahagia

TERKAIT: 7 Tanda Orang Cerdas secara Emosional yang Mudah Bahagia di Hidupnya

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Dulu Sering Diremehkan tapi Kini Hidupnya Bahagia

1. Yakini bahwa Semua Doa Pasti Didengar

surat ayah dan pelukan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kostikova+Natalia

Kuatkan diri dan makin yakinkan diri bahwa setiap doa pasti didengar. Teguhkan hati bahwa setiap doa yang kita panjatkan pasti tersampaikan. Sehingga, ketika ada doa yang belum terkabul, tetap lanjutkan berdoa. Perbanyak doa-doa lagi. Setiap doa yang ditambah, makin kuat hati dan diri menghadapi semua yang ada.

2. Syukuri Semua yang Sudah Ada

surat ayah dan membuat bapak bangga — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/d8nn

Masih bisa bertahan hingga titik ini sudah menjadi sebuah keistimewaa. Masih memilih untuk berjuang dan melangkah ke depan sudah menjadi sebentuk keberanian yang luar biasa dari diri kita. Syukuri saja semua yang sudah ada. Makin banyak bersyukur, makin lega dan lapang hati kita. Kita pun jadi lebih kuat dan tegar lagi hadapi segalnya.

3. Sadari bahwa Doa yang Belum Terkabul Mungkin Sedang Menunggu Waktu yang Tepat

surat ayah dan potongan cerita — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vanatchanan+Buahom

Bisa jadi doa yang dipanjatkannya bukannya tidak terkabul, tetapi belum terkabul. Masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa terkabul. Jadi, jangan patah semangat atau putus asa. Yakini akan ada waktu yang tepat untuk tiap doa.

4. Pahami bahwa Doa yang Belum Terkabul, Bisa Jadi Digantikan yang Lebih Baik

surat ayah dan rindu yang tak sampai — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Kita manusia biasa yang punya banyak keterbatasan. Yang kita anggap baik belum tentu sepenuhnya baik. Yang kita anggap buruk pun belum tentu benar-benar buruk. Doa yang kita kira belum terkabul bisa jadi sebenarnya sudah digantikan dengan yang lebih baik. Kita hanya perlu lebih peka dengan semua yang sudah kita dapatkan dan rasakan.

5. Menjaga Prasangka Baik

surat ayah dan putri yang keras kepala — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/uniqueshutter

Kalau kita terus menerus berprasangka buruk, kita akan makin sedih dan terpuruk sendiri. Jadi, lebih baik jaga prasangka baik kita pada Tuhan. Tetaplah berdoa dan yakini semua yang terjadi saat ini memang yang terbaik untuk kita. Setiap doa kita pasti didengar, untuk masalah terkabul tidaknya, skenario-Nya selalu lebih baik dan indah daripada yang pernah kita duga.

Semoga untuk setiap doa dan keinginan yang kita punya bisa mendatangkan kebaikan untuk kita, ya. Tetaplah berdoa dengan sepenuh hati dan jaga prasangka baik kita kepada Sang Pencipta dengan hati yang lebih tulus.

#WomenforWomen