Sukses

Lifestyle

7 Penyebab Laptop Overheat dan Cara Menghentikannya yang Perlu Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Laptop merupakan salah satu perangkat elektronik yang penting dan paling sering digunakan, semua orang pada saat ini tentu menggunakan laptop untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mulai dari para pelajar hingga pekerja menggunakan perangkat elektronik satu ini.

Dibalik penggunaan laptop yang terlalu sering, mungkin masih banyak orang yang belum memahami secara baik tentang perawatan laptop yang baik. Laptop juga membutuhkan perawatan dan penanganan yang tepat, jika tidak kemungkinan besar akan membuat laptop menjadi panas atau rusak.

Laptop yang rusak atau panas sendiri dapat disebabkan oleh beberapa hal yang mendasarinya. Terutama laptop yang cepat panas atau overheat dapat disebabkan penggunaan yang terlalu lama, berikut beberapa penyebab laptop overheat yang bikin khawatir:

1. Durasi Penggunaan Laptop

Penyebab utama dari laptop yang overheating adalah durasi penggunaan laptop itu sendiri, laptop yang digunakan terus menerus otomatis akan cepat panas karena bekerja tanpa henti.

Selain itu laptop yang digunakan untuk bermain game atau rendering video juga akan bekerja secara ekstra dan suhu panas yang dapat meningkat. Maka kamu perlu memperhatikan penggunaan laptop dan istirahatkan laptop jika sedang tidak dibutuhkan.

2. Sirkulasi Udara Laptop yang Terblokir

Sirkulasi udara pada laptop yang tersumbat juga dapat menyebabkan laptop menjadi overheat, sirkulasi ini dapat berfungsi sebagai jalan keluar dari panas yang dihasilkan oleh prosesor laptop kemudian dapat dikeluarkan oleh kipas didalamnya.

Lama kelamaan akan membuat sirkulasi ini tertutup oleh debu dan kotoran kemudian membuatnya menjadi tersumbat dan memberikan suhu panas pada laptop.

3. Kipas Laptop Mati

Penyebab dari laptop yang overheating adalah kipas laptop yang rusak, perlu kamu ketahui bahwa sistem pendingin pada laptop merupakan salah satu hal yang sangat penting.

Jika sistem pendingin mengalami masalah tentu akan membuat laptop menjadi lebih panas. Salah satu masalah yang dapat terjadi pada sistem pendingin laptop adalah kipas laptop yang rusak, hal ini bisa dikarenakan usia tua atau bagian komponen yang rusak seperti kabel kapasitor.

4. Kipas Laptop Berdebu

Kipas laptop akan berdebu dari waktu ke waktu, hal inilah yang dapat mempengaruhi kinerja kipas yang berfungsi sebagai pendingin yang akan membuang panas yang dihasilkan oleh laptop itu sendiri.

Apalagi saat kamu terus menerus menggunakan laptop, maka akan membuat banyak debu yang menempel. Laptop yang jarang digunakan juga dapat membuat debu menempel pada kipas.

5. Thermal Paste Laptop yang Sudah Kering

Thermal paste adalah senyawa kmia yang biasanya digunakan sebagai paste antara heatsink dan prosesor atau juga bisa menjadi sumber panas lainnya, seperti perangkat semikonduktor daya tinggi.

Thermal paste juga berfungsi sebagai penghilang ruang udara untuk memaksimalkan perpindahan atau pembuangan panas. Penggunaan laptop yang berusia lama, tentu dapat membuat thermal paste akan mengerung dengan seiring berjalannya waktu sehingga proses perpindahan panas yang akan terhambat.

6. Penempatan Laptop yang Salah

Mungkin kamu tak sadar bahwa menaruh laptop di tempat yang salah bisa membuatnya menjadi terlalu panas. Menempatkan laptop juga dapat menghambat ventilasi laptop, apalagi jika diletakkan di atas bahan atau kain tertentu yang dapat meningkatkan suhu pada laptop. Hindari meletakkan laptop terutama di atas kasur atau kursi, gunakan bantalan pendingin untuk menghentikan panas berlebih.

7. Memori Laptop Penuh

Memori laptop yang penuh juga memungkinkan laptop menjadi terlalu panas dengan cepat, apalagi hanya menggunakan satu storage dan satu jenis harddisk. Kamu dapat menambah kapasitas memori baik memori RAM , biasanya ada slot untuk menambahkan memori ini.

Cara Menghentikan Laptop yang Overheat

Beberapa perbaikan perangkat keras sederhana satu ini juga dapat mengatasi masalah laptop yang overheat:

  • Perbaiki pendingin internal.
  • Letakkan laptop di permukaan yang keras dan datar.
  • Gunakan pendingin laptop atau cooling pad, untuk mengatasi masalah laptop overheat.

Jika kamu belum menemukan penyebab jelas mengenai laptop yang mengalami overheat, sebaiknya untuk membersihkan ventilasi dan kipasnya untuk mencegah penumpukan debu secara teratur. Pastikan untuk memberikan laptop akses udara yang masuk dan keluar agar terhindar dari panas berlebih, untuk itu kamu juga perlu menggunakan cooling pad atau pendingin laptop.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading