Sukses

Lifestyle

5 Cara Tenang Menyikapi Orang yang Telah Menyakiti Dirimu

Fimela.com, Jakarta Dalam hidup ini kita akan dihadapkan pada orang-orang dengan berbagai macam karakter dan kepribadian. Kadang ketika kita sudah berusaha berbuat baik pada orang lain, ada saja orang yang menyakiti kita. Bahkan ada yang dengan perlakuan dan tindakannya menyakiti hati kita.

Menyikapi orang yang telah menyakiti diri, kita bisa mencoba sejumlah upaya untuk membantu kita tetap kuat dan tenang. Jadi, kita tidak makin stres atau tertekan dibuatnya. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba.

 

1. Fokus pada Membuat Nyaman Diri Sendiri

Saat hati kita terluka oleh orang lain, kita perlu fokus untuk memulihkan diri sendiri lebih dulu. Lakukan hal-hal yang bisa membuat kita nyaman. Kalau memang sedang butuh menjaga jarak darinya, lakukan saja. Kadang menjaga jarak bisa bantu hadirkan kenyamanan di dalam diri.

2. Tetap Bersikap Baik Secukupnya

Ya, tetap bersikap baik. Sebab memperlakukannya dengan jahat pun malah akan membebani diri sendiri. Jadi, mending tetap bersikap baik saja. Setidaknya bersikap baik secukupnya sesuai kebutuhan. Menyimpan amarah atau membalas dendam tak akan memperbaiki apa pun. Tak perlu membuang-buang energi melakukan hal yang tidak menyenangkan.

 

3. Ubah Perspektif

Mengutip buku The Comfort Book, Marcus Aurelius, seorang kaisar dan filsuf Romawi, berpikir bahwa jika kita merasa tertekan oleh sesuatu di luar, "deritanya itu bukan karena apa yang di luar itu, tetapi karena penilaian kita tentangnya; dan dalam hal ini kita punya kekuatan untuk mencabutnya setiap saat." Kita mungkin tak bisa mengubah orang yang telah menyakiti kita untuk langsung bersikap baik. Namun, kita bisa mengubah perspektif kita ke arah yang lebih positif. Misalnya, kita bisa coba menganggap orang yang telah menyakiti kita sebenarnya tak berniat buruk. Dengan demikian, kita bisa fokus untuk memulihkan diri dan bukan makin menyalahkan orang tersebut atau keadaan yang ada.

4. Maafkan dengan Hati yang Lapang

Walau mungkin belum bisa langsung ikhlas memaafkan, tetapi kita bisa coba untuk memaafkan dengan semampu kita lebih dulu. Maafkan orang yang telah menyakiti kita. Maafkan juga diri kita. Hadirkan hati yang lebih lapang untuk memaafkan semuanya. Turunkan dan relakan rasa tak nyaman di dalam diri agar hati lebih tenang.

 

 

5. Tepis Keinginan untuk Balas Dendam

Terhadap orang yang telah menyakiti kita, tak perlu balik melukainya dan balas dendam kepadanya. Tepis keinginan untuk balas dendam. Kalau ada niat buruk muncul, segera gantikan dengan fokus untuk tenangkan diri sendiri lebih dulu. Bagaimana pun, untuk bisa mendapatkan hati yang tenang kita perlu mengalirkan lebih banyak niat baik di dalam diri.

Semoga kita senantiasa diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi atau menyikapi orang yang telah menyakiti kita, ya. Sementara itu, kita tetap fokus untuk jadi orang baik setidaknya untuk diri sendiri sebab menjadi orang baik akan membuat kita merasa lebih damai di mana pun kita berada.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading