Sambut Hari Kesehatan Mental Dunia, IKEA Rilis Rekomendasi Produk Perabot untuk Tingkatkan Kualitas Tidur

Lampu UPPLYST IKEA — IKEA ajak masyarakat untuk tingkatan kualitas tidur lewat produk perabotan rumah tangga yang dapat memanjakan pancaindra. (Dok/IKEA)

Fimela.com, Jakarta Saat ini, terdapat banyak orang yang memiliki masalah tidur, seperti insomnia dan sleep deprivation yaitu kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan tidur secara kuantitas maupun kualitas. Padahal, tidur merupakan kegiatan yang penting untuk menunjuang kehidupan sehari-hari.

Menurut Philips Global Sleep Survey yang dilakukan pada tahun 2019, sebanyak 62 persen orang dewasa di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka tidak tidur sebaik yang mereka inginkan. Sementara itu, berdasarkan Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Scott AJ, Webb TL, dan Rowse G. pada tahun 2017, kekurangan tidur juga disinyalir merupakan konsekuensi dari kondisi kejiwaan.

Kesehatan mental juga memiliki peran dalam memperburuk tidur yang tidak berkualitas. Oleh karena itu, dalam rangka menyambur Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober 2022, IKEA Indonesia berbagi tips untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas agar kesehatan mental tetap terjaga. Salah satu caranya yaitu dengan memanjakan kelima indra menggunakan produk perabot rumah tangga dari IKEA.

TERKAIT: Perlengkapan Kebutuhan Ramadan hingga Jelang Lebaran dari Kesehatan, Hampers, Hingga Dekorasi Ruangan

Manjakan Indra Penglihatan dengan Tirai BENGTA dan Lampu UPPLYST

Tirai BENGTA IKEA — IKEA ajak masyarakat untuk tingkatan kualitas tidur lewat produk perabotan rumah tangga yang dapat memanjakan pancaindra. (Dok/IKEA)

Mempertimbangkan kondisi penerangan di kamar sangat penting agar dapat mendapatkan tidur yang berkualitas. Caranya adalah dengan memastikan semua lampu yang ada di kamar dimatikan atau diredupkan dan menutup tirai untuk menghalangi masuknya cahaya dari luar kamar. Hal ini dilakukan karena cahaya yang terang dapat menggangu kualitas tidur walaupun mata dalam keadaan terpejam.

Tirai BENGTA sangat cocok untuk membantu memanjakan indra penglihatan dengan mengurangi konsumsi cahaya, karena tirai BENGTA mampu menggelapkan dan mengurangi cahaya yang masuk ke dalam kamar. Sementara itu, jika ingin mendapatkan cahaya yang halus di dalam kamar dapat menggunakan lampu tidur UPPLYST yang didesain dengan unik dan cocok untuk kamar tidur anak.

Tenangkan Indra Pendengaran dengan Jam Dinding NUFFRA & SKÄRIG

Indra pendengaran tergolong cukup sensitif dalam mendengar suara-suara tertentu, terutama ketika dalam keadaan tertidur. Suara-suara yang muncul dari luar rumah atau bahkan dari suara detik jam dapat menjadi penyebab gangguan kualitas tidur. Sehingga mengganggu ketenangan dan menimbulkan rasa cemas ketika tidur.

Oleh karena itu, IKEA merekomendasikan jam dinding NUFFRA yang memiliki desain vintage dan jam dinding SKÄRIG dengan desain minimalis. Kedua jam dinding ini didesain dengan mekanisme tanpa suara sehingga sangat cocok untuk diletakkan di dinding kamar tidur untuk suasana malam yang tenang.

Buat Nyaman Indra Peraba dengan Bantal Ortopedi dan Seprai Lembut

Bantal KLUBBSPORRE IKEA — IKEA ajak masyarakat untuk tingkatan kualitas tidur lewat produk perabotan rumah tangga yang dapat memanjakan pancaindra. (Dok/IKEA)

Kulit merupakan salah satu indra yang sensitif, sehingga menggunakan material lembut saat tidur tentunya akan memberikan kenyamanan luar biasa. Memanjakan indra peraba dapat dilakukan dengan menggunakan material yang terbuat dari bahan breathable atau sejuk, dan lembut di kulit, seperti seprai NATTJASMIN.

Terbuat dari material lembut, seprai NATTJASMIN dari IKEA dapat mengurangi resiko kepanasan dan gatal-gatal pada kulit yang dapat menggangu kenyamanan saat tidur. Sementara itu, untuk mendapatkan posisi nyaman saat tidur sehingga tidak menyebabkan sakit leher sewaktu bangun tidur, IKEA merekomendasikan bantal ortopedi KLUBBSPORRE.

Bantal ortopedi KLUBBSPORE terbuat dari busa memori yang dilengkapi dengan lapisan gel sehingga membuat permukaan tidur menjadi sejuk dan menenangkan. Dengan menggunakan kedua produk yang memanjakan indra peraba, tidurpun akan menjadi lebih nyenyak.

Makanan dan Minuman untuk Memanjakan Lidah

STILENLIG IKEA — IKEA ajak masyarakat untuk tingkatan kualitas tidur lewat produk perabotan rumah tangga yang dapat memanjakan pancaindra. (Dok/IKEA)

Ada banyak hidangan lezat yang dapat dinikmati untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti kacang almond, buah kiwi, the chamomine, susu hangat, dan cokelat yang dapat meningkatkan hormon melatonin yang berperan penting dalam membantu mengatur pola tidur. Untuk itu, IKEA menawarkan produk ANEKA COKELAT yang hadir dengan tujuh varian rasa unik dan berkualitas tinggi.

ANEKA COKELAT merupakan produk cokelat yang dapat meningkatkan hormon melatonin sehingga membuat jadwal tidur lebih teratur. Selain makanan, IKEA juga memiliki produk perabot porselen koleksi STILENLIG yang didesain dengan gambar daun hijau minimalis sehingga nyaman untuk dipandang dan digunakan untuk menyantap hidangan yang dapat membantu tidur lebih nyaman.

Tenangkan Indra Penciuman dengan Wewangian Aromaterapik

STÖRTSKÖN IKEA — IKEA ajak masyarakat untuk tingkatan kualitas tidur lewat produk perabotan rumah tangga yang dapat memanjakan pancaindra. (Dok/IKEA)

Bebauan tidak sedap di kamar tentunya bisa mengganggu kenyamanan tidur sehingga menyebabkan kualitas tidur yang tidak baik. Untuk menciptakan suasana tenang dan rileks di dalam kamar, IKEA memiliki produk seperti lilin aromaterapi HEDERSAM dengan aroma rumput segar. Selain itu, IKEA juga memiliki beragam pilihan potporri seperti STÖRTSKÖN dengan aroma buah beri yang menyegarkan.

Itulah beberapa rekomendasi produk dari IKEA untuk memanjakan kelima pancaindra agar dapat memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik. Karena jadwal tidur yang teratur dapat memberikan manfaat pada kesehatan jasmani, mental, serta meningkatkan produktivitas. Produk IKEA di atas dapat ditemukan di toko IKEA Indonesia terdekat atau melalui website IKEA.co.id dan official store IKEA Indonesia di Tokopedia.

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women