5 Cara Menjadi Perempuan Tegar agar Tak Diremehkan Orang Lain

perempuan dan cinta pertama 1 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Fimela.com, Jakarta Kita tak bisa mengendalikan atau mengatur cara orang lain memperlakukan kita. Bahkan kita tak bisa memaksa orang lain untuk selalu memperlakukan kita dengan baik meski kita sendiri sudah berusaha berbuat baik pada mereka. Ada saja orang yang memandang rendah atau meremehkan kita terlepas dari semua hal baik dan positif yang sudah kita lakukan.

Agar tak gampang diremehkan orang lain atau setidaknya agar tak gampang terpuruk dengan perlakuan buruk orang lain, kita bisa mencoba mengoptimalkan beberapa hal dari dalam diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih kuat. Cara untuk bisa menjadi perempuan yang lebih tegar bisa dimulai dari hal-hal berikut ini.

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuat Hatimu Lebih Tenang di Usia Sekarang

TERKAIT: 5 Sikap agar Tidak Diremehkan saat Hidupmu Terasa Berantakan

TERKAIT: 5 Tanda Hidupmu Lebih Bahagia dengan Semua yang Sederhana

TERKAIT: 7 Tanda Orang Tidak Siap Menjadi Dewasa tapi Ternyata Bisa Bahagia

TERKAIT: 7 Tanda Orang Cerdas secara Emosional yang Mudah Bahagia di Hidupnya

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Dulu Sering Diremehkan tapi Kini Hidupnya Bahagia

1. Mengaplikasikan Gaya Berpikir Adaptif

perempuan dan cinta pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Pernah dengar soal gaya berpikir adaptif? Mengutip buku Merawat Luka Batin, gaya berpikir yang adaptif bertujuan untuk menerima kesulitan dan memungkinkan kita untuk menghadapi masalah dengan lebih efektif. Dengan gaya berpikir yang adaptif, kita bisa lebih mudah mengelola stres yang kita rasa. Sehingga, kita takkan terlalu menghiraukan pandangan buruk orang lain ketika pada kenyataannya kita sudah melakukan semua hal terbaik yang bisa kita lakukan.

2. Apresiasi Setiap Hal yang Dilakukan

perempuan dan cinta pertama 2 — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/JR-50

Ada sebuah istilah menarik tentang fokus menjalani semua yang ada sebaik-baiknya, yaitu "mushotoku" yang berarti "berhenti mengejar". Istilah ini menekankan pada pentingnya untuk melakukan apa saja yang bisa dilakukan sebaik-baiknya tanpa memikirkan atau menghitung hasilnya. Orang yang merendahkan kita biasanya hanya melihat sisi buruk diri kita, dan cara berpikir mereka itu adalah hal yang di luar kendali kita. Jadi, mending kita mengapresiasi setiap hal yang bisa kita lakukan agar tidak gampang bersedih saat ada yang memandang remeh diri kita.

3. Meningkatkan Kemandirian

bahagia tersenyum bekerja karier mandiri — ilustrasi perempuan cerdas/copyright by TimeImage Production/Shutterstock

Cukupi kebutuhan sendiri sesuai kemampuan. Sebisa mungkin mengupayakan kebahagiaan sendiri tanpa harus selalu menunggu validasi atau dibahagiakan orang lain. Saat kita bisa lebih mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri, maka orang lain akan lebih segan untuk menjatuhkan kita. Selain itu, dengan menjadi perempuan mandiri, kita takkan gampang merasa gusar atau panik saat dihadapkan pada masalah baru yang harus dihadapi atau diatasi sendiri.

4. Maksimalkan Kelebihan Diri

dewasa mandiri kuat cantik cerdas — ilustrasi perempuan kerja/imtmphoto/Shutterstock

Selama kamu punya kemampuan untuk menjadi ahli di suatu bidang atau pekerjaan, maka kamu punya bekal untuk bertahan di situasi sulit. Saat ada peran yang bisa kamu lakukan dengan baik dan tak bisa digantikan oleh orang lain, kamu akan menjadi pribadi yang istimewa. Orang lain pun tak akan seenaknya merendahkan atau meremehkanmu karena kamu punya kelebihan dan peran yang kuat dalam hidupmu dan berdampak positif pada lingkungan sekitarmu.

5. Meningkatkan Ketegasan Diri

mandiri manis cantik konsisten bahagia — ilustrasi perempuan dewasa bekerja/violetblue/Shutterstock

Saat ada orang yang meremehkanmu, kamu bisa coba saring ucapan atau sudut pandangnya tersebut. Kalau memang ada hal yang perlu kamu perbaiki, kamu bisa memperbaikinya. Namun, kalau yang disampaikan orang tersebut hanya omong kosong, abaikan saja. Utamakan kerjenihan pikiran yang disertai dengan ketegasan diri. Mengutip buku Tak Mungkin Membuat Semua Orang Senang, "Dalam kehidupan sehari-hari, ada orang yang akan melempar sampah dan pergi begitu saja. Ada orang yang bisa menghadapi hal itu sambil tertawa atau dengan serius, tetapi ada juga orang yang tidak tahu harus berbuat apa." Ketika kita tak bisa mengubah orang lain, kita bisa fokus mengondisikan diri sendiri agar tidak gampang marah menghadapi orang yang perlakuannya kurang baik terhadap kita.

Semoga kita bisa senantiasa jadi pribadi yang kuat dan tegar, ya. Terima kasih sudah melakukan semua yang terbaik dalam hidupmu hingga titik ini.

#WomenforWomen