5 Kebiasaan Orang yang Percaya Diri

bahagia segar dewasa — ilustrasi perempuan percaya diri/Dean Drobot/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Percaya diri adalah sifat yang tidak dimiliki semua orang. Melansir dari Psychology Today, percaya diri adalah perasaan menerima diri sendiri dan berani menunjukkannya pada orang lain. Orang yang percaya diri jarang merasa khawatir akan pandangan orang tentang mereka atau takut tidak memenuhi standar sosial. Namun, mereka cenderung fokus pada bagaimana cara menunjukan potensi diri dan menjadi apa adanya.

Beberapa perilaku dan kebiasaan dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Orang yang memiliki kepercayaan diri rendah akan merasa aneh dan canggung dengan kebiasaan orang yang percayaan dirinya tinggi. Untuk meningkatkan percaya dirimu, beberapa kebiasaan di bawah ini dapat kamu tiru. Simak penjelasannya.

TERKAIT: 5 Karakter Orang yang Tampak Percaya Diri dari Luar Tapi Insecure dari Dalam

TERKAIT: Kampanyekan Iam24K, Tiara Andini Sampaikan Pentingnya Self-Affirmation Untuk Percaya Diri

TERKAIT: Kerja Keras Tujuh Bulan Marion Jola Percaya Diri Tunjukkan Perubahan Penampilan, Takjub Banyak yang Ucapkan Selamat

TERKAIT: 7 Tips agar Kamu Tampil Percaya Diri dan Menarik di Mata Orang Lain

1. Mau Belajar dan Menerima Saran

Orang yang percaya diri tidak takut untuk meminta saran orang lain. Mereka tidak takut untuk dikritik karena kritik dianggap sebagai hal yang membangun. Orang yang percaya diri cenderung jujur dan bertanya pada hal yang tidak diketahui. Mereka tidak malu untuk bertanya walaupun orang lain akan memandangnya tidak tahu apa-apa. Melupakan kesempurnaan dan mau belajar adalah sifat yang dapat kamu tanamkan agar menjadi lebih percaya diri.

2. Berani Berbicara

perempuan bekerja — ilustrasi perempuan presentasi/Urbanscape/Shutterstock

Sederhananya, orang yang percaya diri berani membicarakan ide dan pikirannya. Saat seseorang mulai menyuarakan pikirannya, tidak menutup kemungkinan akan ada yang menentang. Hal ini yang terkadang membuat nyali seseorang ciut karena takut idenya ditolak. Namun berbeda dengan orang yang percaya diri. Walaupun tahu akan terjadi perdebatan, mereka akan tetap berani menyampaikan ide dan pendapat.

3. Menolong Orang Lain

Memberikan Respon yang Sesuai Dengan Karakter Lawan Bicara — Ilustrasi Mengobrol dan Berdiskusi Credit: freepik.com

Banyak orang ragu untuk menolong orang lain karena takut bantuannya tidak berguna atau bahkan tidak mampu membantu sama sekali. Saat kamu berani untuk menawarkan bantuan pada orang lain, artinya kamu mendorong diri untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan. Hal inilah yang mengasah keberanian dan percaya diri.

4. Suka Evaluasi Diri

karier bekerja mandiri serius berpikir — ilustrasi perempuan berkacamata/Dean Drobot/Shutterstock

Kritik hingga saran, sering dilontarkan orang lain dengan maksud baik. Beberapa orang mungkin akan merasa tersinggung dan sedih dengan kritik orang lain sehingga membuat tidak percaya diri. Namun, dengan menganggap kritik dan saran sebagai masukan maka kepercayaan diri akan meningkat. Evaluasi diri dari masukan orang lain akan membuatmu selalu memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri.

5. Bersikap Tegas

tegas mandiri dewasa angkuh — ilustrasi perempuan bekerja/Dean Drobot/Shutterstock

Mengetahui cara membela diri sendiri dalam berbagai situasi adalah keterampilan kepercayaan diri yang patut dikembangkan. Ketegasan membutuhkan kejujuran, kejujuran membutuhkan rasa berani, dan rasa berani hanya mampu dilakukan oleh orang yang percaya diri. Melatih ketegasan diri secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan diri.

Kebiasaan baik yang dikembangkan akan memberi dampak baik bagi dirimu. Keberanian dan perasaan menerima diri apa adanya menjadi landasan utama untuk melatih sikap percaya diri.

Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.