Cara yang Efektif Untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

Konsentrasi dalam Bekerja Mudah Terpecah — Ilustrasi Bekerja Credit: pexels.com/Lady

Fimela.com, Jakarta Dalam beraktivitas, tentunya kamu butuh fokus dan konsentrasi. Apalagi jika kamu sedang bekerja atau melakukan hal-hal yang cukup serius. Bagaimana jadinya jika kamu tidak fokus ketika beraktivitas? Tentunya hasil pekerjaanmu jadi tidak maksimal.

Tidak hanya konsentrasi, daya ingatmu juga sangat dibutuhkan untuk beraktivitas. Bayangkan ketika akan bekerja, kamu lupa dengan tugas-tugas yang harusnya kamu kerjakan.

Kurangnya konsentrasi bisa terjadi karena berbagai hal, misalnya karena lapar, kurang tidur dan lain sebagainya. Kamu juga bisa jadi pelupa karena hal-hal yang mungkin kamu anggap sepele. Lalu bagaimana sih caranya meningkatkan daya ingat dan konsentrasi? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

TERKAIT: 6 Macam Pakaian Adat Kebaya Jawa yang Cocok untuk Segala Acara

TERKAIT: 6 Model Rok untuk Kebaya Kartini yang Anggun, Modern dan Elegan

TERKAIT: 9 Cara Makeup Pengantin Ala Korea yang Natural, Menawan dan Glowing

Kekurangan Nutrisi Juga Bisa Membuatmu Sulit Konsentrasi

wadah makanan — ilustrasi buah dan sayur/Photo by S'well on Unsplash

1. Perhatikan asupan nutrisi

Otak tentu memerlukan asupan makanan bergizi agar dapat berfungsi dengan optimal. Perbanyak konsumsi makanan, seperti sayuran hijau, ikan, teh hijau, dan kacang-kacangan, agar fungsi otak lebih terjaga.

Selain itu, kurangi atau batasi konsumsi minuman beralkohol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan, bisa berdampak buruk pada fungsi kognitif atau proses berpikir dan memori seseorang.

2. Rutin olahraga

Olahraga secara rutin juga dinilai sebagai cara yang tepat untuk menjaga daya ingat dan konsentrasi tetap optimal. Ada beberapa manfaat olahraga untuk kesehatan otak, antara lain:

Melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh dan meningkatkan suplai darah ke otak
Mengurangi peradangan
Mendorong perkembangan sel saraf baru
Mengurangi resistensi insulin
Merangsang pelepasan zat biokimiawi yang berpengaruh pada kesehatan otak

3. Senam otak

Selain menjaga nutrisi dan berolahraga, otak juga perlu dilatih agar kemampuannya tetap terjaga. Senam otak dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mengisi teka-teki silang, bermain puzzle, membaca, bermain catur, menguji ingatan dengan menghafal gambar, atau belajar memainkan alat musik.

Jangan Lupa Istirahat

Ilustrasi tidur, mengalami mimpi — Ilustrasi. (Foto oleh Polina Kovaleva: https://www.pexels.com/id-id/foto/sedang-tidur-tidur-beristirahat-tertidur-6541121/)

4. Biasakan diri mengorganisir hal-hal kecil

Sering sekali seseorang lupa akan barangnya karena diletakkan di sembarang tempat. Oleh karena itu, cobalah merapikan barang-barang pribadi di sekitar kamu.

Mulai dari hal-hal sepele, seperti menaruh barang kembali pada tempatnya, menulis agenda harian, dan membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai. Hal tersebut akan membuat otak lebih fokus, sehingga daya ingat tetap terjaga.

5. Istirahat cukup

Istirahat yang cukup berperan penting dalam menjaga fokus dan kemampuan mengingat. Saat tidur, ingatan seseorang akan menyusun kembali informasi dari hal-hal yang sudah terjadi.

Cukup istirahat akan membuat tubuh terasa bugar dan terhindar dari stres. Biasanya, orang dewasa membutuhkan sekitar 7–9 jam untuk tidur. Selain itu, tidur yang berkualitas juga dapat membantu kamu untuk mengingat dan mempelajari sesuatu hal yang baru.

6. Aktif bersosialisasi

Aktif bersosialisasi dan menjalin komunikasi, misalnya dengan teman, sahabat, dan orang-orang terdekat adalah salah satu cara meningkatkan daya ingat yang efektif. Berkumpul dengan mereka memungkinkan kamu terbebas dari stres dan depresi. Kedua kondisi tersebut sangat erat kaitannya dengan penyebab menurunnya daya ingat.

Kamu juga bisa meningkatkan konsentrasi dengan cara meminum obat-obatan tertentu. Namun cara yang satu ini harus kamu lakukan di bawah pengawasan dokter ya, Sahabat Fimela. Pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui dosis serta efek sampingnya.