Ju-On 4: The Final Cursed, Kutukan yang Tak Pernah Berakhir

Fimela.com, Jakarta Pemain: Airi Taira, Renn Kiriyama, Nonoka Ono, Yurina Yanagi, Miyabi Matsuura, Kanan Nakahara, Misaki Saisho, Kai Kobayashi dan Yasuhito Hida.

Sutradara: Masayuki Ochiai.

Skenario: Masayuki Ochiai dan Takashige Ichise.

Durasi: 91 menit.

Sinopsis:

Film 'Ju-On 4: The Final Cursed' bercerita tentang upaya Mai Ikuno (Airi Taira) untuk menemukan adiknya, Yui (Nozomi Sasaki), yang menghilang secara misterius. Yui sendiri adalah seorang guru sekolah dasar yang dinyatakan hilang setelah ia mengunjungi rumah salah satu muridnya.

Pencarian Mai untuk menemukan jejak hilangnya Yui dilakukan hingga mendatangi rumah murid yang bersangkutan. Ternyata murid tersebut diketahui bernama Toshio Saeki (Kai Kobayashi). Namun pencarian itu tidak membuahkan hasil, bahkan hal-hal aneh mulai terjadi di sekitar Mai sejak pertama kali Ia menginjakkan kaki di rumah itu.

Usut punya usut, Toshio ternyata telah kehilangan ibundanya. Sang ibu harus meninggal secara tragis. Hingga membuat Toshio trauma. Toshio pun akhirnya diambil asuh oleh bibinya. Kehadiran Toshio disambut baik oleh sepupunya, Madoka (Miyabi Matsuura).

Tak hanya Madoka, teman-teman sekolah Madoka juga menyambut baik kehadiran Toshio. Namun siapa sangka, kehadiran Toshio justru membawa petaka. Satu per satu teman Madoka harus merenggut nyawa secara tragis. Bahkan Madoka dan ibunya juga berjuang mempertaruhkan nyawanya. Teror seakan mengelilingi kehidupan Madoka. Hingga ia pun harus menyerahkan 'harta' paling berharga dalam hidupnya.

Di sisi lain, Mai pun harus kehilangan suaminya, Sota Kitamura (Renn Kiriyama). Sota diketahui meninggal secara tragis di rumahnya sendiri. Kepergian Sota sempat membuat Mai terpuruk. Ia harus kehilangan dua orang yang paling berarti dihidupnya. Kepergian misterius Yui pun terus menghantui benak Mai. Apakah usaha Mai untuk menemui Yui berhasil? Dengan banyaknya kematian ini, apakah semua berhubungan dengan sosok misterius Toshio?

Review:

Masayuki terkenal sebagai sutradara dan penulis naskah handal terutama di genre horor dan thriller dengan beberapa karyanya, seperti Infection (2004), Parasite Eve (1997) dan remake dari film horor Thailand, Shutter (2008). Maka tidak heran ketika, film 'Ju-On 4: The Final Cursed' sangat dinanti-nantikan kehadirannya.

Nuansa mencekam sangat terasa di film ini. Seakan tak ingin mengandalakan efek visual, Masayuki berhasil mengemas filmnya dengan 'penampilan' yang membuat penonton ketakuan. Pasalnya, sosok hantu hadir hampir di setiap adegan film.

Keseraman dalam film memang benar-benar terasa. Penampilan para pemain sukses membuat penonton jantung penonton berdebar akan kehadiran sosok hantunya.

Film 'Ju-On 4: The Final Cursed' dibuat dalam beberapa bagian. Penonton dibuat untuk berpikir sendiri bagaimana cerita kutukan terjadi. Apalagi untuk para penonton yang belum pernah menyaksikan sekuel sebelumnya.

Kekuatan lain dari film 'Ju-On 4: The Final Cursed' adalah jajaran kasting yang lebih fresh. Mereka termasuk para pemain yang cukup diperhitungkan dan sedang naik daun di Jepang. Maka sangat wajar, ketika film ini sangat dinanti-nanti kehadirannya di kalangan pecinta film horor Jepang, maupun negara lainnya.

Film 'Ju-On 4: The Final Cursed' sangat cocok disaksikan bagi Anda pecinta film horor dan thriller. Kisah kutukan yang tak pernah berakhir itu seakan menjadi warna berbeda dari film horor produksi Jepang kebanyakkan. Film produksi Moxienotion ini sudah dapat Anda saksikan sejak 29 Juli 2015 di jaringan bioskop Blitzmegaplex dan Platinum Cineplex seluruh Indonesia.

Foto-foto Adegan: