Air Mata Fatimah, Kisah Nyata Wanita Tuna Susila

Fimela.com, Jakarta Drama religi kembali hadir bulan Oktober ini dengan film Air Mata Fatimah. Film yang disutradari OK Mahadi ini mengangkat kisah nyata seorang wanita tuna susila yang harus membesarkan anaknya seorang diri.

Film drama religi ini mengisahkan kehidupan Hamda (Anindika Widya) dan putrinya Fatimah (Reyhanna Alhabsy). Hamda adalah janda yang ditinggal pergi suaminya entah ke mana, berjuang menghidupi diri dan anak perempuan tunggalnya, Fatimah. Sejak kecil, Fatimah yang tak tahu siapa ayahnya.

Karena ibunya seorang pelacur, Fatimah mendapat cemooh dan tekanan dari penduduk desa tempatnya tinggal. Bahkan, niat baiknya untuk mengaji dan belajar selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat. Di tengah himpitan yang keras ini, datanglah Ikhsannudin (Dwi Andhika) yang dengan ikhlas mengajarkan Fatimah mengaji.

Baca Juga: Beragam Genre Film Indonesia di Awal Bulan Oktober

Di kampung itu tokoh agama yang disegani dan terpandang, Guru Ali Daud, mengutus anaknya, Ichsanudin, untuk mengajar Fatimah tentang agama Islam. Usaha tersebut dimanfaatkan oleh Harunsyah, saingan Ali Daud waktu muda dalam memperebutkan Hamda. Harunsyah menghasut penduduk bahwa Guru Ali Daud ada hubungan khusus dengan Hamda. Ia juga menyebar kabar bahwa Ichsanudin berbuat asusila dengan Fatimah.

Untuk meyakinkan penduduk Fatimah harus diuji dengan membaca Ayat suci Alqur’an di hadapan semua penduduk dan para ahli kitab di desa tersebut. Jika Fatimah tidak bisa membaca Al-Qur’an, maka keempat korban fitnah akan lebih teraniaya. Warga desa akan mengubur mereka hingga sebatas leher, dilempar batu, serta diusir dari desa. Film Air Mata Fatimah juga dibintangi oleh Reza Fahlevi dan aktris senior Jajang C. Noer.