Sukses

Entertainment

Review Spectre, Usung Formula Lama dan Sisi Humanis James Bond

Fimela.com, Jakarta Pemain: Daniel Craig, Lea Seydoux, Christoph Waltz, Ralph Fiennes, Monica Bellucci Stephanie Sigman, Ben Whishaw, Naomie Harris, Dave Bautista.

Sutradara: Sam Mendes

Skenario: John Logan, Neal Purvis, Robert Wade & Jez Butterworth

Durasi: 148 menit

Sinopsis:

Petualangan terbaru James Bond kali ini berawal dari Meksiko. Bond membuat onar di Mexico City yang sedang mengadakan parade ‘Day of the Dead’ atau parade orang-orang mati. Bond berusaha menggagalkan upaya pembunuhan terhadap seseorang.

Ia kemudian berusaha mengejar seseorang di tengah keramaian dan berusaha menaiki helikopter. Bond dan pria tersebut berjibaku dan berkelahi di dalam helikopter sehingga membuat suasana parade menjadi kacau. Usaha Bond berhasil, tapi masalah sudah menunggunya saat kembali ke markas.

Apa yang dilakukan Bond ternyata bukan merupakan perintah dari atasannya yang baru, M, yang sekarang memimpin dinas rahasia MI 6. James Bond diskors dan untuk sementara tidak dibolehkan untuk berpergian ke luar negeri. Melalui Moneypenny, Bond menjelaskan misi apa yang sedang dijalankannya.

Sebuah pesan untuk James Bond direkam M lama sebelum tewas. Bond diminta memburu seorang teroris berkebangsaan Italia, Marco Sciarra. Peristiwa di Meksiko memberinya petunjuk keberadaan sebuah organisasi teroris rahasia bernama SPECTRE. Tugas Bond kemudian menggulung kelompok jahat itu sendirian, karena di lain pihak, dinas rahasia MI 6 terancam dibubarkan.

Kepala keamanan nasional yang baru, C, mendesak M kalau program 00 sudah ketinggalan jaman dan harus dibubarkan. Secara diam-diam dan melalui bantuan Q dan Moneypenny, Bond berangkat ke Italia dan kemudian beberapa negara lainnya untuk mengungkapkan serta membasmi organisasi Spectre.

Dalam pencariannya, Bond bertemu dengan Madeleine, putri dari seorang pembunuh profesional yang mengetahui keberadaan Spectre. Misi kali ini ternyata berhubungan erat dengan tugas-tugasnya terdahulu dan bahkan dengan masa kecilnya. Hal itu membuat James Bond bukan hanya menguras fisik dan mempertaruhkan nyawa tapi juga menguras emosinya.

Review:

Seperti film-film Bond sebelumnya, Spectre juga langsung dibuka dengan adegan dan aksi menegangkan. Selama sekitar lima menit kita akan melihat aksi James Bond (Daniel Craig) tanpa jeda di Meksiko. Adegan seru dan menarik itu dilanjutkan dengan opening credit title yang dihiasi lagu Sam Smith ‘Writing’s on the Wall’, cukup memikat dan menjanjikan.

Meski masih dibayang-bayangi lagu Skyfall yang dibawakan Adele, Sam Smith menampilkan lagu yang termasuk catchy dan menjadi pembuka yang menjanjikan. Setelah itu kita akan menyaksikan mekasine narasi yang sederhana. Produser dan penulis naskah ingin menyatukan semua cerita dari Casino Royale, Quantum of Solace serta Skyfall yang memasuki momen klimaks pada SPECTRE.

Petunjuk awal diberikan oleh Mr. White, antagonis yang muncul dalam Casino Royale dan Quantum of Solace. Kita juga bisa mengintip sekilas bagaimana peran Le Chiffre dan Silva dalam organisasi jahat berlambang gurita ini. Film ini bisa dibilang sebagai tribut bagi Bond klasik karena memang menampilkan berbagai macam elemen ikonik Bond.

Selain beberapa adegan yang mengacu pada beberapa film sebelumnya, mobil mewah dan peralatan canggih kembali dipergunakan. Sutradara Sam Mendes sepertinya menyadari keharusan untuk menyajikan aksi yang lebih spektakuler dibandingkan Skyfall. Mendes menanganinya dengan baik.

Menyusul sekuen pembuka di Meksiko, Bond yang bertualang ke Austria, Roma, dan Maroko terlibat dalam aksi menantang maut seperti kejar-kejaran mobil super di jalanan kota Roma atau pegunungan bersalju, hingga adu jotos di kereta api melawan tangan kanan Oberhauser, Mr. Hinx (Dave Bautista). Hinx mengingatkan kita pada era Bond saat tokoh antagonisnya punya tangan kanan tangguh seperti Oddjob atau Jaws.

Pemilihan Bautista juga tak mengecewakan. Sayangnya jalan cerita yang ditampilkan terasa dipanjang-panjangkan dengan kehadiran beberapa karakter yang kurang perlu. Seperti kemunculan karakter Lucia Sciarra yang dimainkan Monica Bellucci. Aktris asal Italia ini memang masih terlihat cantik di usia 50 tahun, tapi karakternya seperti dipaksakan tampil. Sedangkan aktor pemenang Oscar Christoph Waltz yang menjadi tokoh antagonis utama kurang mendapat porsi tampil yang cukup. kemampuan beraktingnya yang mumpuni juga kurang tergali dengan baik.

Lea Seydoux yang menjadi Bond Girl utama juga kurang menjalin chemistry yang pas dengan Daniel Craig. Berbeda dengan chemistry Eva Green dan Daniel Craig di Casino Royale yang cukup meyakinkan. Adegan eksyen yang ditampilkan juga terasa kurang menggigit dan tidak sebanyak film-film Bond sebelumnya. Adegan akhir yang diharapkan menjadi klimaks dam spektakuler juga terasa agak datar.

Spectre memang lebih menonjolkan sisi humanis James Bond. Bahkan di akhir film (lebih baik tidak kami bongkar di sini), Bond kembali menunjukkan sisi manusiawinya. Harapan para penggemar memang sangat tinggi dengan kesuksesan Skyfall, sehingga Spectre diharapkan bisa menyamai atau bahkan melebihi keberhasilan Skyfall.

Hasilnya, sementara ini Spectre memang berjaya di box office Inggris dan Amerika. Namun secara keseluruhan pemasukan Spectre di pekan perdananya masih kalah banyak dari Skyfall. Di Amerika Serikat, Spectre meraih pemasukan sekitar 73 juta USD, sedangkan Skyfall meraih 84 juta USD di pekan perdananya. Jadi, apakah Spectre kurang sesuai dengan harapan penonton? Anda sendiri yang lebih berhak menilai.

Foto Adegan

Daniel Craig di film Spectre. foto: Cinema Blend

Aktris cantik, Monica Bellucci akan menjadi lawan main Daniel Craig dalam film ‘Spectre’. Monica berperan sebagai Lucia, seorang janda yang misterius. (Bintang/EPA)

Festival 'Hari Orang Mati' jadi adegan pembuka spektakuler di Spectre. foto: dok. JMC

Daniel Craig dan lawan mainnya di film ‘Spectre’ yang merupakan aktris asal Prancis, Lea Seydoux, di lokasi syuting di ski resort of Soelden, Austria. Lea memerankan karakter dokter yang sangat pintar bernama Madeleine Swann. (Bintang/EPA)

Aktor agen rahasia 007 ini duduk di pesawat yang merupakan properti syuting film ‘Spectre’ di Obertilliach, Austria pada Januari 2015 silam. (Bintang/EPA)

Aktor pemenang dua piala Oscar, Christoph Waltz jadi pemeran antagonis utama di Spectre. foto: dok. JMC

Sisi humanis dan emosi James Bond lebih banyak ditampilkan dibandingkan adegan aksinya. foto: dok. JMC

 

Trailer

 

 

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading