Review In the Heart of the Sea: Pertarungan Pelaut-Paus Raksasa

Fimela.com, Jakarta Pemain: Chris Hemsworth, Brendan Gleeson, Tom Holland, Cillian Murphy, Ben Whishaw, Benjamin Walker
Sutradara : Ron Howard
Penulis skenario: Peter Morgan & Charles Leavitt
Durasi: 121 menit

Sinopsis:

Film"In The Heart Of The Sea bercerita tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 1820. Saat itu ada sebuah kejadian yang dihadapi para kru sebuah kapal.

Kapal tersebut diawaki oleh kapten bernama George Pollard Jr, Owen Chase, Matthew Joy dan seorang awak kabin bernama Thomas Nickerson.

Mereka harus menghadapi Ikan Paus yang besar di perairan Essex, Inggris. Para kru kapal harus menghadapi serangan ikan Paus raksasa yang ingin menghancurkan kapal mereka.

Beberapa kru bernasib nahas dimakan oleh ikan paus yang ganas tersebut. Yang masih selamat harus bisa bertahan dan menghadapi serangan ikan paus tersebut sampai ke perairan Amerika Selatan.

Berbagai cara dan upaya dilakukan agar mereka bisa kembali pada keluarga mereka. Apakah mereka berhasil melarikan diri dari ikan paus raksasa itu? Ataukah justru mereka semua menjadi mangsa ikan paus?

Review:

Film In The Heart of The Sea diproduksi oleh Cott Productions dan Enelmar Productions. Skenario yang ditulis Peter Morgan dan Charles Leavitt diadaptasi dari buku berjudul sama karya Nathaniel Philbrick. Buku tersebut dibuat berdasarkam kisah nyata yang kemudian menginspirasi dibuatnya novel termahsyur Moby Dick karya Herman Melville.

Film In the Heart of the Sea disutradarai sineas kawakan Ron Howard dan menghadirkan bintang papan atas Hollywood seperti Chris Hemsworth, Tom Holland, dan Cillian Murphy. Tidak banyak terlihat teknologi CGI dalam film ini. Film berdurasi 121 menit memang mengambil latar belakang abad ke-19 di mana proses pengambilan gambar berada di Kepulauan Canary, Spanyol.

Penonton akan dibawa oleh alur cerita yang ringan namun sarat makna. Di mana seakan penikmat film diajak flashback saat Herman Melville yang diperankan Ben Whishaw sebagai penulis novel Moby Dick bercengkrama dengan Thomas Nickerson yang diperankan Brendan Gleeson, saat menceritakan kisah pelaut bertarung dengan ikan paus besar.

Sudah bisa terbayangkan, di mana 70 persen pengambilan gambarnya memang berada di perairan lepas dengan pertarungan antara pelaut yang mencari minyak dengan ikan paus. Mereka harus bertahan hidup terombang-ambing selama 90 hari setelah kapal dihempaskan dan dihancurkan oleh paus putih raksasa.

Sinematografi yang mempesona membuat film In The Heart of The Sea terasa begitu hidup dan menegangkan. Tidak hanya itu, riasan make up hingga wardrobe di abad ke-19 pun sangat kental sehingga penonton terasa berada di masa-masa itu. Selain kisah pertarungan pelaut dengan ikan paus, cerita lain yang patut diapresiasi adalah kisah drama yang amat menyentuh kehidupan antara dua kelompok pelaut.

Di mana kala itu terdapat keluarga pelaut yang amat dikenal dan George Pollard keturunan pelaut ternama 'Pollard' dan kelurga petani miskin namun memiliki jiwa kepemimpinan Owen Chase yang diperankan Chris Hemsworth. Para pemain pun berakting dengan total dalam membawakan perannya masing-masing. Hemsworth tampil paling menonjol, ia rela menguruskan badannya dan menumbuhkan jenggot yang lebat untuk lebih menghayati perannya sebagai pelaut.

Pertarungan epik di lautan membuat ketegangan penonton meningkat, namun untuk endingnya masih terasa biasa saja, tidak terlalu istimewa. Terasa kurang menggigit dibandingkan dengan awal-awal film yang cukup menarik. Meski begitu, film In The Heart of The Sea tetap saja menarik untuk ditonton, pasalnya memberikan inspirasi serta motivasi dalam hidup.

Foto-foto Adegan:

Trailer: