Tanta Ginting Kerap Reaktif Lihat Sampah di Jalan

Fimela.com, Jakarta Aktor Tanta Ginting turut angkat bicara soal banjir yang sempat menimpa beberapa daerah di Jakarta. Tidak sekedar prihatin, Tanta pun mengakui jika dirinya menjadi salah satu korban banjir yang sempat menerjang beberapa tempat di Jakarta pada Selasa, (21/2/2017) pagi.

"Iya, makanya tadi gua telat datang. Di Petukangan Utara, di daerah Cipulir. Rumah gua daerah situ. Macet di sana, karena motor nggak bisa jalan kan, harus didorong. Kalo naik mobil setinggi sampai satu ban lah, kalo motor kan harus turun," ucapnya saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, banjir yang kerap terjadi di Jakarta memang merupakan kesalahan turun temurun yang merupakan kesalahan pemerintahan sebelumnya. "Salah pemerintah dahulu, bukan yang sekarang. Karena kan untuk menanggulangi banjir kan harus ada tempat pembuangan air, tapi kita tahu sendiri tempatnya udah dijadiin gedung dan itu udah itu udah dibiarkan dari beberapa puluhan tahun kemarin," paparnya Tanta Ginting

Namun, ketimbang terus-terusan menyalahkan pemerintah, Tanta Ginting pun memiliki solusi yang sebenarnya mudah dilakukan jika memiliki kesadaran masing-masing. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Simple, jangan buang sampah sembarangan. Terus kebanyakan orang yang buang sampah sembarangan adalah orang yang tinggal di bantaran kali. Kayak, 'lu gimana sih?'. Terus pas diomongin malah marah," tambahnya.

Tidak sekedar memberikan saran, bahkan pemain film 3 Dara itu juga kerap menunjukkan kepeduliannya terhadap mereka yang kurang disiplin untuk menjaga lingkungan. "Oh sering banget gua. Gua kemarin jeritin orang karena mereka buang gelas, apalagi gelas plastik. Dia buang, kalo macet gua turun mobil gua lempar ke tempat sampah. Come on, udah 2017 masa masih buang sampah sembarangan. Simpen aja dulu di mobil, pas nyampe baru buang di tempat sampah. Apa susahnya sih, lo ga mati kan ngelakuin itu. Sesimple itu buat nanggulangin banjir," tandas Tanta Ginting.