Sukses

Entertainment

Daripada Komentar Negatif, Raffi Ahmad Ajak Haters Berbisnis

Fimela.com, Jakarta Raffi Ahmad maklum, tidak semua warga dunia maya (netizen) menggunakan media sosial dengan bijak. Sebab, dunia maya adalah dunia tanpa batas. Di dunia tersebut tak ada lagi jarak dan waktu yang bisa memisahkan. Seseorang bisa melakukan interaksi dengan yang lainnya meski memiliki letak geografis yang berjauhan. 

Namun, sisi lain dari dunia maya, adalah kebablasan dalam kebebasan. Seseorang dengan seenaknya melakukan hal negatif, seperti banyak sekali masyarakat dunia maya (netizen) yang bebas menghujat, menghina, dan mem-bully.

Oleh karena  itu, Raffi yang memiliki banyak pengikut di media sosial ingin mengajak pengikutnya tersebut untuk berbisnis. Tak terkecuali para haters yang kerap mencibirnya di kolom akun pribadi media sosialnya. Setidaknya dengan berbisnis, netizen bisa memiliki kegiatan yang bermanfaat daripada kerjaannya hanya memberi kritikan pedas tanpa solusi alias menghujat.

"Makanya, saya 17 juta followers, daripada komentar nggak baik mending ajak mereka untuk berbisnis supaya baik," kata Raffi Ahmad di acara Road to Indonesia E-commerce Summit & Expo (IESE) 2017, The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).

Bersama artis lain seperti Nagita Slavina, Ruben Onsu, Sarwendah, Gilang Dirga, dan Kartika Putri, Raffi mencoba membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM). Memanfaatkan media sosial, mereka membuka bisnis di bidang e-commerce.

Raffi Ahmad dan Gigi saat mengenalkan bisnis barunya di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017). Dalam bisnis yang melibatkan media sosial itu, ia menggandeng Gilang Dirga dan Kartika Putri. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Upaya mereka selain ingin membuka peluang kerja, juga ikut berpartisipasi dalam membangun ekonomi rakyat berbasis digital atau disebut e-UKM. 

"Ini pionir, pertama juga, membuat trobosan baru. Lewat medsos kita mengarahkan sesuatu yang positif. Kebaikan ini untuk bangsa dan E-commerce kita. Jadi ini satu terobosan dari kita. Intinya mengajak followers berbisnis," kata Raffi.

Deputi Badan Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Sungkari menyatakan bahwa artis adalah ujung tombak dalam gerakan ini. 

"Memang kita di sini mau mencoba, sebagai artis yang memiliki beberapa followers lah. Ingin mencoba mengembangkan followers atau fans, bisa memberikan manfaat untuk mereka. Mereka bisa mencari rezeki bersama. Produk buatan Indonesia akan kita ramaikan di E-commerce sendiri," tandas Raffi Ahmad.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading