Metamorfosa Tom Hanks, Si Legenda yang Kenyang dengan Kegagalan

Fimela.com, Jakarta Bagi Anda pecinta film Hollywood, pasti sudah tak asing dengan sosok Tom Hanks. Pria kelahiran 9 Juli 1956 ini sudah lama malang melintang di dunia perfilman. Ia lahir di Concord, California dari pasangan Janet Marylyn dan Amos Mefford Hanks. Ibunya seorang pekerja di rumah sakit, sedangkan sang ayah adalah tukang masak keliling.

Tom Hanks mulai terjun ke dunia akting saat ia bermain drama di sekolahnya. Ia kemudian belajar teater di Chabot College di Hayward dan pindah ke California State University, Sacramento dua tahun kemudian.

Selama bertahun-tahun belajar teater, Tom Hanks bertemu dengan kepala Festial Great Lakes Theater, Vincent Downling. Di magangnya itu, Tom mendapatkan berbagai pengalaman seperti produksi teater, pencahayaan, desain, dan manajemen panggung.

Pada tahun 1979, Tom pindah ke New York, ia mulai debut di sebuah film beranggaran rendah. Ia juga mendapatkan peran utama di film televisi berjudul Mazes and Monsters. Tahun berikutnya Tom juga mendapatkan peran utama dalam acara sikom di televisi ABC, Bosom Buddies.

Pada tahun 1986, Tom Hanks mulai mengembangkan diri. Jika sebelumnya ia bermain dalam film-film komedi, kini ia mulai bermain dalam film-film drama. Setelah mengalami berbagai kegagalan, Tom Hanks akhirnya menuai hasil lewat film Big pada tahun 1988.

Untuk penampilannya di film tersebut, Tom Hanks berhasil meraih nominasi Aktor Terbaik Academy Award pertamanya. Tom juga dikenal karena kolaborasinya dengan Steven Spielberg di film Saving Private Ryan, Catch Me If You Can, The Terminal.

Seperti diketahui, film-film Tom Hanks meraup lebih dari USD 4,3 miliar di Amerika Serikat dan Kanada. Dan lebih dari USD 8,5 miliar di seluruh dunia. Hal tersebut membuat tom menjadi aktor keempat paling sukses di Amerika Utara.