Penyanyi bersuara merdu ini menjadikan musik sebagai tempat meluapkan isi hati. Menurutnya, musik adalah bahasa pribadinya yang dapat dijadikan tempat melimpahkan perasaan di hatinya. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Apapun yang aku rasakan itu daripada aku melimpahkan secara verbal, aku biasanya melimpahkan secara musik," kata Isyana Sarasvati di di Gedung Yamaha, Jalan Gatot Subroto, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018). (Adrian Putra/Bintang.com)

Diakuinya, kebiasaan menganggap musik sebagai bahasanya sendiri sudah dilakukannya sejak kecil. Baik senang ataupun sedih, Isyana selalu berlari menuju kea rah pianonya dan menekan tuts-tuts piano tersebut. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Jadi memang benar-benar musik itu sudah aku anggap sebagai bahasaku sendiri dimana dari kecil," tutur penyanyi kelahiran Bandung, 2 Mei 1993. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Orang tua aku udah bilang sih dari kecil, apa-apa Isyana itu pasti larinya ke piano, larinya ke musik. Lagi seneng, lagi sedih, lagi apa dari aku kecil banget dari aku SD senengnya main piano gitu," tambahnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Tidak ada yang memaksa Isyana terkait soal kegemarannya bermusik. Bahkan, ia mengatakan bahwa semuanya murni dari dalam dirinya sendiri dan sudah menjadi passion yang melekat dengannya sejak kecil. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Dan ya memang itu juga gak ada paksaan dari orangtua sih, jadi aku ngerasa bahwa musik itu udah passion dan keinginan aku sendiri sejak aku kecil gitu," tukas Isyana Sarasvati. (Adrian Putra/Bintang.com)