Sukses

Entertainment

5 Upaya Morgan Oey dan Aura Kasih Membuat Film Arini Jadi Menarik

Fimela.com, Jakarta Film Arini menampilkan latar belakang Jerman dan Yogyakarta. Jerman merupakan kota pertemuan awal Nick (Morgan Oey) yang kemudian menyukai Arini (Aura Kasih). Arini bertemu Nick di sebuah kereta di Jerman. Saat itu Arini berusia 38 tahun dan Nick 23 tahun.

Nick jatuh cinta kepada Arini. Begitu saja. Arini tenggelam dalam kegalauan. Ini bukan lagi tentang Nick semata. Ini tentang kehadiran Nick yang membawa Arini kembali ke masa lalunya. Masa lalu yang melibatkan Arini dan Helmi, juga Ira, sahabat Arini.

 

Arini kembali ke Jakarta dan bertemu Helmi lagi. Nick juga kembali ke Jakarta. Arini merasa tidak pantas dicintai oleh Nick. Sementara Nick tak bisa jatuh cinta lagi pada perempuan lain selain Arini.

Arini, hampir seumur hidupnya menyesali pertemuan dengan Ira di kereta menuju Jogjakarta. Nick berusaha merubah ingatan Arini bukan lagi tentang kereta ke Jogja, tetapi menjadi ingatan tentang kereta di Jerman yang telah mempertemukan mereka.

Soal chemirty, nampaknya Morgan Oey dan Aura Kasih mampu meyakinkan cinta beda usia yang tak jadi masalah di film Arini. Berikut 5 upaya Morgan Oey dan Aura Kasih membuat film Arini jadi menarik.

1. Menyatukan Karakter

2. Lepaskan Beban

3. Kolaborasi Akting

4. Meniru Gaya Adik

5. Tambah Berat Badan

"Kan harus lebih dewasa, which is 8 tahun lebih tua dari umur aku yang asli kan, jadi ya aku pengen total dari makeup, terus dari rambut, baju, dan dari berat badan pun aku harus nunjukin ya biar kelihatan bedanya Aura Kasih sama Arini," ucap Aura Kasih saat Premier film Arini di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading