Sukses

Entertainment

Eksklusif, Tommy Kurniawan Masih Canggung Peluk Istri

Fimela.com, Jakarta Tommy Kurniawan belum lama ini melepas masa dudanya dengan menikahi wanita bernama Lisya Nurrahmi. Uniknya, tak ada proses pacaran di antara mereka. Semuanya berjalan begitu saja hingga akhirnya, baik Tommy dan Lisya sepakat bersama untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

***

Lisya Nurrahmi, wanita kelahiran 28 Juni 1990 ini, tak menyangka saat ini sudah menyandang status sebagai istri dari Tommy Kurniawan. Lisya dan Tommy menikah di Masjid Raya Baitturahman, Banda Aceh pada Minnggu 18 Februari 2018.

Pramugari yang pernah menjadi finalis ajang Puteri Indonesia pada 2011 lalu mewakili Banda Aceh ini, mengatakan merupakan suatu kebetulan bisa kenal dengan Tommy Kurniawan berawal dari seorang teman. Dan selama saling mengenal tak ada ucapan cinta ataupun komitmen dari mereka untuk saling pacaran.

Semuanya menurut Lisya, bergerak atas kehendak Yang Maha Kuasa. Ia diberikan petunjuk dan kemudahan jika Tommy Kurniawan lah yang kelak akan menjadi suaminya.

“Awal kenalan nggak nyangka sih bakal jadi suami, semuanya berjalan begitu cepat, tanpa proses pacaran. Yang bikin aku yakin, pertama adalah agamanya,” kata Lisya Nurrahmi.

Pula demikian yang dikatakan Tommy Kurniawan. Dirinya sangat ingin mempersunting Lisya, juga karena agamanya. “Pas nikah ini baru mengenal, semua Allah yang kasih jawaban. Nggak ada pacaran, cuma ada satu hal yang memang membuat saya berpikir untuk ingin menjadikannya istri karena dia rajin ibadahnya,” kata Tommy Kurniawan.

Penasaran dengan kisah Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi? Berikut wawancara selengkapnya Bintang.com dengan Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi.

Awal perkenalan

Menikah bukan melulu untuk menghalalkan hubungan dua insan yang dimabuk asmara. Namun menikah juga berarti menyatukan dua kepala yang belum saling mengenal sebelumnya dalam visi dan misi ke depan. Begitulah yang diyakini Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi.

Ceritain dong awal kenalan gimana?

Tommy: Jadi begini saya waktu itu ada job dari teman aku, dia butuh MC perempuan yang background-nya Puteri Indonesia, akhirnya aku hubungi Uli, Julianda Muchtar, terus aku bilang sama Uli tolong cariin dong, dia bilang wuah ini cocok banget nih. Nggak lama dia terpilih nemenin saya mc akhirnya saya WA Lisya. Dia balesnya lama banget waktu itu, ternyata karena kebetulan dia lagi tugas di Madinah.

Saat kenal dengan Lisya, kamu jaga image nggak?

Tommy: Saya tidak pernah bikin kesan baik, tapi natural aja justru saya selalu bilang sama dia kamu harus tahu yang buruk-buruk ya karena saya berpisah juga karena banyak kesalahan saya. Saya begini.. saya begini. Karena nggak berpikir bakal menikah, nothing to lose aja, saya juga kondisinya masih goyang masih baru-baru (bercerai) saya nggak pernah pencitraan, saya apa adanya aja. 

Kamu katanya kalian menikah tanpa proses pacaran, kok bisa?

Tommy: Pas nikah ini baru mengenal, semua Allah yang kasih jawaban. Nggak ada pacaran, cuma memang ada satu hal yang memang membuat saya berpikir untuk ingin menjadikannya istri, karena rajin ibadahnya dan sering bangun salat malam.

Lisya: Apa yah jadi itu dari awal kenalan nggak muluk muluk, tapi ke sininya jalannya ngalir. Sejalannya aja kita kenal sekian bulan terus nggak pacaran juga, jadi banyak doa saja dan kaya dimudahin, yang deketin dari beberapa pria, tapi yang masih bertahan cuma kak Tommy aja gitu.

Kamu menyangka Tommy bakal jadi suami kamu?

Lisya: Nggak sih, awal dikenalin sama kak Juliana itu saya masih nggak kepikiran sebelumnya. Saya waktu itu sedang ada di Madinah di Masjid terus ka Juliana-nya gencar banget dari Instagram, WA. Namanya lagi ibadah saya balesnya lama. Terus dia bilang punya pacar nggak? Aku bilang belum, ya sudah nih aku mau kenalin sama ini, dia bilang ini oke agamanya bagus. Aku bilang ya sudah kita kenalan aja ya. Terus kita WA an gitu, masih standar tapi pas jalan, tipe aku kayanya ada di dia yang pertama agama ya. Aku itu terkhir pacaran 2012 dan aku sejak itu perlunya prinsip pengin langsung menikah tanpa ada proses pacaran. Pas aku temenan sekian bulan tiba-tiba serius, tapi kami tidak pernah bilang sayang hanya dari sikap dan hati saja seperti digerakin gitu.

Emang doa cepat dapat jodoh ya?

Lisya: Iya, jadi saat itu ke Madinah pada Mei 2012 aku memang lagi doa terus masalah jodoh agak khawatir sekian lama sendiri, minta kemudahan mungkin ada yang ngedeketin aku minta petunjuk dan kemudahan, tiba tiba kita kenalan.

Gimana pas setelah menikah, kan kalaian nggak pakai proses pacaran. Canggung nggak?

Lisya: Iya sebelum nikah itu kita nggak pernah bilang sayang. Kalau ketemu paling makan, nonton, setelah itu sudah pulang masing masing. Kok bisa ya kita bisa menikah padahal nggak pernah bilang sayang.

Tommy: Ini kenyataannya, saat ini juga proses masih kenalan dan nggak tahu tentang dia dan bagaimana cara memperlakukan dia. Bilang I love you juga belum sering, emang masih proses, mungkin nanti ke depannya akan setiap hari bilang I love you. Kita ini emang nggak kayak pengantin baru yang lain bisa setiap hari bawain bunga tapi kalau kita memang masih proses pengenalan.

Kebahagiaan pasca resmi menikah

Lantaran tak pernah melalui proses pacaran, Tommy Kurniawan mengaku banyak kejadian lucu dialaminya bersama Lisya Nurrahmi pasca menikah. Dikisahkan Tommy dan Lisya, keduanya bahkan sempat merasa canggung ketika harus bermesraan. Kepada Bintang.com, pasangan ini pun menuturkan visi pernikahannya. 

Ada hal lucu pas menikah?

Lisya: Iya kaya dia bilang wuah akhirnya bisa meluk juga. Hahaha, aku bilang kamu siapa?. Hahah yah begitu tapi karena sudah menikah, aku nanti ya takut dosa kalau menolak atau apa, tapi masih canggung sih beberapa minggu pertama sekarang sih sudah mendingan.

Harapan kamu dengan pernikahan ini?

Tommy: Yah saya selalu berdoa ini menjadi pernikahan yang terakhir dan berharap istri saya jadi bidadari syurga saya nantinya. Saya ini orang yang lebih mengandalkan doa jadi ketika melihat sosok Lisya yang memang semuanya pasti tidak sempurna, menjadi kewajiban saya untuk membimbingnya menjadikan dia lebih baik. Bukan harus menjadi yang kita inginkan. Jadi saya selalu berdoa saya jadi suami yang dapat membinbing istri saya sehingga bisa bersama di surga nanti.

Apakah kamu tipe istri yang bekerja atau di rumah saja?

Lisya: Pada dasarnya kalau sudah nikah aku harus patuh dan taat, aku nggak keberatan suami minta aku ngatur rumah. Mungkin nanti ada saatnya untuk tidak lagi terbang. Aku menikah beda banget, aku belajar belajar karena barengan terus ada saja hal kecil yang perlu dipelajari, tapi nggak keluar dari konteks dari diri. Alhamdulillah ya kita banyak doa minta kemudahan dan petunjuk. 

Bagimana sudah ada kabar bahagia atau menunda momongan?

Tommy: kita nggak menunda tapi memang saya ingin Lisya ini belajar dulu menjadi seorang ibu. Saya ingin dia lebih dulu mendekatkan diri dengan anak saya dan saya lihat dia senang dengan anak. Tapi (kalau momongan) insyaallah segera yah.

Bagimana hubungan Lisya dengan anak-anak kamu?

Tommy: Lisya supel dia mudah berkomuniasi dengan orang dan kelihatannya suka dengan anak anak.

Hubungan Lisya dengan mantan istri kamu, bagaimana?

Tommy: Hubungan Lisya dengan Tania baik, sebelum menikah pun mereka sudah saya kenalkan. Maksud saya agar nantinya kalau nggak ada saya, Lisya sudah kenal dengan Tania dalam urusan anak-anak saya.

Sulit dong masih menjalin hubungan baik dengan mantan?

Wuah kalau dibilang sulit sangat sulit. Saya memutuskan pada saat bercerai saya pilih untu tidak emosi karena berpikir ini ada anak-anak yang menjadi tanggung jawab saya secara syariat agama. Kalau saya emosi pasti berantakan, saya tidak lagi mendapatkan penyelamat saya, nanti pas saya meninggal akan hilang. Sulit memang, tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Jadi ketika saya tidak mampu saya berdoa kepada Allah.

Kamu sudah tahu persoalan apa yang mengakibatkan Tommy bercerai?

Lisya: Pas kita kenalan saya nanya detail ya kenapa karena saya nggak tahu apa-apa, dan setelah tahu, saya ngerti banget masalahnya apa dan semoga yang kemarin tidak terulang. Untuk anak- anak Alhamdulillah dekat pas kenal sama Tania sebelum menikah juga pas ketemu baik saja. Karena niatnya kenalan untu anak anak. 

Rencana kalian 3 tahun ke depan?

Tommy: Insyaallah akan menambah anak, menjadi sosok suami yang tidak kaku seperti sekarang dan pengin haji. Mudah mudahan terlaksana karena kita mau bikin travel umrah ya.

Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi memang ingin menjalankan pernikahan berlandaskan syariat Islam. Kebahagiaan yang dibangun keduanya saat ini diharapkan dapat terus berlanjut hingga akhirat. Doa terbaik pun dipanjatkan keduanya agar bahtera rumah tangganya senantiasa dilimpahi keberkahan serta kebahagiaan. Selamat berbahagia, Tommy dan Lisya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading