Imlek versi selebriti Indonesia

Walaupun berdarah Tionghoa, Cathy Sharon ternyata nggak merayakan Imlek bersama keluarga, karena nggak ada tradisi merayakan. Menurut Cathy, justru setiap tahun dia datang ke rumah seorang teman dekatnya yang memang merayakan Imlek.

Susah Bachtiar waktu kecil justru nggak pernah merayakan tahun baru Imlek. Karena orangtuanya nggak pernah membuat perayaan Imlek menjadi tradisi. Baru beberapa tahun belakangan dia merayakan Imlek dengan membagikan angpao ke saudara-saudara terdekat, termasuk asisten rumah tangga dan supir.

Model Dominique biasanya kumpul bareng keluarga saat Imlek. Bagi-bagi angpao, dan tradisi makan sup misoa, yang katanya bisa membuat panjang umur. Menurut Dominique, kalau dulu yang dikejar memang angpao, tapi sekarang lebih ke kumpul-kumpul bareng keluarga.

Buat Leony, perayaan Imlek juga merupakan momen untuk ngumpul bareng keluarga. Nggak ada rutinitas atau tradisi khusus selain makan-makan sajian khas Imlek seperti kue keranjang yang wajib tersedia. Nggak lupa bagi-bagi angpao. Angpao diberikan oleh mereka yang sudah menikah untuk anggota keluarga yang belum menikah.

Lain lagi dengan Daniel Mananta, kalau nggak ada job, biasanya dia pulang ke Medan untuk merayakan Imlek bersama keluarga. Ini sudah menjadi agenda tahunannya, selain berkunjung ke saudara dan sahabat yang tinggal di sana. Biasanya Imlek dirayakan di rumah anggota keluarga yang paling tua, sebagai wujud rasa hormat.

Maia memang nggak merayakan Imlek, tapi Mey Chan adalah warga keturunan yang merayakan hari raya Tionghoa tersebut. Mey Chan mengaku masih menerima angpao karena dia belum menikah. Kalau lagi nggak merayakan bersama keluarga, dia malah minta sama Maia. Mereka berdua percaya kalau pada hari Imlek itu ada energi positif dan bisa mendatangkan keberuntungan.

(Foto, Windy Sucipto. Lokasi, Dapur Babah)