Sukses

Entertainment

5 Tantangan Abimana Aryasatya Jadi Produser Sebelum Iblis Menjemput

Fimela.com, Jakarta Abimana Aryasatya perlahan menunjukan kemampuannya sebagai seorang produser. Setelah memproduseri film anak-anak berjudul Petualangan Menangkap Petir, kali ini bapak empat anak itu ikut andil dalam film bergenre horor, Sebelum Iblis Menjemput. Abimana bertindak sebagai co produser mendampingi Wicky V Olindo.

Film Sebelum Iblis Menjemput menceritakan tentang keluarga Alfie yang kelam, yang diperankan oleh Chelsea Islan. Ia telah terpisah lama dengan ayahnya, sampai akhirnya bertemu lagi dengan kondisi sang ayah yang sangat malang.

Penasaran, Alfie mencoba mencari tahu apa yang membuat ayahnya sampai ditimpa malang dan sakit seperti itu. Namun kehadiran saudari tiri Alfie, Maya yang diperankan oleh Pevita Pearce makin memperkeruh Suasana.

 

Selain dibintangi Pevita dan Chelsea Islan, film Sebelum Iblis Menjemput juga dibintangi oleh Samo Rafael. Hadijah Shahab, Ruth Mariri, Karina Suwandi dan Ray Sahetapi. Film Sebelum Iblis Menjemput rencananya akan tayang Agustus 2018.

Abimana mengakui bekerja di belakang lajar punya tantangan sendiri. "Menjalani dua film (dulu sempet produserin film anak) genre berbeda ya. Film anak-anak Beda ya. Dulu yang kerja teman-teman semua yang sama four color. Kalau dulu kan basicnya indie. Kerja bareng teman-teman, patungan bareng, kalau yang sekarang ini kan industri ya. Semua harus jelas, lengkap, dari sebelum produksi udah disiapin printilan-printilannya," lanjutnya. Berikut 5 tantangan Abimana Aryasatya saat jadi Produser film Sebelum Iblis Menjemput.

1. Butuh Banyak Dana

Menurut Abimana, bukan perkara mudah memproduseri sebuah film horor. Sebab butuh dana yang cukup banyak, untuk membuat sebuah film horor."Bicara buat film horor itu nggak murah," ujar Abimana ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).

Bukan ratusan juta, tapi miliaran Rupiah uang yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu film horor. Hal itu teritung saat pra produksi, produksi, sampai paska produksi, sampai mempromosikan filmnya ke masyarakat.

"Siapa bilang bikin film horor itu murah. Miliaran ya kalau bikin film horor. Minimal buat promosinya saja bisa sampai Rp 5 Miliar," kata Wicky V Olindo produser film Sebelum Iblis Menjemput.

2. Kerja Ekstra

Abimana Aryasatya (36), harus mencari lokasi syuting sendiri untuk film Sebelum Iblis Menjemput. "Saya enggak mau pakai lokasi-lokasi yang sama dengan yang sudah dipakai buat film-film horor lain. Saya keliling cari vila orang muter-muter naik ojek," kata Abimana.

3. Harus Kompak

Meski banyak mengeluarkan uang, tetapi Abimana banyak mendapatkan impact positif, dan banyak mendapatkan pelajaran berharga . Terlebih bagaimana bisa mengatur ratusan orang dalam sebuah produsksi film, agar bisa berjalan sesuai target. Sebab selama ini ia lebih banyak menjadi pemain, dan tak memikirkan keseluruhan film yang diperankan.

"Sebenarnya banyak belajar hal baru. Gimana caranya menjaga kekompakan 140 orang. Kalau itu terjaga produksi lancar," kata Abimana.

4. Serius ke Balik Layar

Terkait motivasinya menjadi seorang produser, lantaran ia tahu takkan melulu berada di depan layar, dan membintangi sebuah film. Ia pasti akan tergerus waktu, dan akan digantikan dengan aktor-aktor baru.

"Saya harus menyiapkan sesuatu untuk kedepan kehidupan saya. Makanya saya harus terjun ke balik layar," kata Abimana.

5. Capek

Ditanya soal mana yang ia pilih antara menjadi aktor atau produser, Abimana mengutarakan pilihannya. "Saat ini main film. Produser capek banget. Saya total 5 bulan kerja lho ini. Sekarang aja masih kerja. Ini kan tanggung jawab saya juga. Kalo pemain udah selesai. Dari pemain belum ada, bahkan saya udah mulai," tutupnya.

Reporter: Ipoer Sapta/Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading